
Airlangga Ungkap Tekad Jokowi Jadikan RI Hub Produksi Vaksin

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia menjadi hub produksi vaksin Covid-19 di ASEAN. Hal itu diungkapkan Airlangga dalam konferensi pers virtual Sherpa Meeting I Presidensi G20, Selasa (7/12/2021).
Sebagai pemegang keketuaan G20 tahun 2022, Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pentingnya penguatan arsitektur kesehatan global yang berpegang pada prinsip solidaritas, kesetaraan, keadilan, dan transparansi.
"Presiden melihat bahwa arsitektur kesehatan global, terutama untuk mendorong ASEAN, termasuk Indonesia agar menjadi hub produksi vaksin. Jadi usulan kita adalah di setiap negara berpopulasi 100 juta, minimal ada satu center untuk produksi vaksin," kata dia, Selasa (7/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Airlangga menjelaskan, varian Omicron dari virus corona merupakan bukti ketimpangan vaksinasi antara negara maju dan negara berkembang. Mutasi virus corona ini ditemukan pertama kali di Afrika Selatan, di mana tingkat vaksinasi baru mencapai 24%.
"Indonesia mengajak kepada seluruh negara G20 untuk menangani persoalan-persoalan yang dilakukan tidak hanya di sektor finansial moneter, tapi permasalahan struktural yang bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi agar perluasan pembangunan ekonomi bersifat inklusif," ujarnya.
Airlangga juga bilang kalau vaksinasi dosis kedua nasional ditargetkan mencapai 41,8% atau sebanyak 113 juta jiwa per akhir tahun ini. Angka itu di atas target WHO.
"WHO menargetkan untuk vaksinasi dosis kedua itu adalah 40% dari jumlah penduduk, dan Indonesia sekarang sudah divaksin sekitar 37% atau 99,6 (juta jiwa)," ungkap dia.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menko Airlangga: Presidensi G20 Dongkrak PDB RI Rp 7,4 T