
RI Bisa Bikin Kapal Cepat Rudal, Prabowo Ngomong Begini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk keamanan laut. Teranyar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meluncurkan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter di transfer area Divisi Kapal Perang PT PAL Surabaya, kemarin (5/12/21).
Dilansir dari keterangan resmi PT PAL, Kapal KCR memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat, serta sesuai fungsinya, pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut RI. Prabowo berharap banyak pada KCR ini.
"Kita punya cita-cita besar, harus jadi tuan di laut, darat, dan udara kita sendiri. Kita bersahabat dengan semua negara tapi kita akan mempertahankan kedaulatan dengan segala cara," ujar Prabowo.
Pilihan Redaksi |
Keyakinan Prabowo untuk mempertahankan laut RI bisa jadi tidak lepas dari KCR ini, panjang keseluruhan mencapai 60 meter dengan lebar 8,10 meter, dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 s/d 500 ton. KCR ke-5 telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan dan bawah laut.
KCR 60m ke-5 dilengkapi sistem persenjataan (Main Gun) 57 mm Bofors , Shipborne gun 20 mm, dan SSM ( Surface to Surface Missile) Exocet 40MM B3. Serta kemampuan patroli dengan jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni untuk menjaga laut territorial Indonesia yang luas pada kondisi Sea State 6 dan kemampuan pengoperasian senjata pada pengoperasian senjata pada Sea State 4.
Nantinya KCR 60m ke-5 direncanakan bergabung dan memperkuat kapal perang RI yang akan bertugas di satuan kapal cepat Koarmada III. Pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) ke-5 ini tidak hanya meliputi pembangunan platform, tetapi juga termasuk pada instalasi sistem sensor dan senjata.
Proses pembangunan KCR 60M ke-5 menjadi sejarah baru bagi PT PAL, pasalnya untuk pertama kali pengadaan dua unit kapal yakni KCR 60M ke-5 dan KCR 60M ke-6 dibangun lengkap antara platform dengan sistem persenjataannya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]