Eks Direktur BUMN Pupuk Indonesia Jabat Ketua Dewan Pakar PSI

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
03 December 2021 15:15
Mantan Direktur Keuangan dan Investasi BUMN PT Pupuk Indonesia, Listiarini Dewajanti, bergabung dengan PSI. (Tangkapan layar ig psi_id)
Foto: Mantan Direktur Keuangan dan Investasi BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) Listiarini Dewajanti resmi bergabung dengan PSI. (Dokumentasi PSI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Direktur Keuangan dan Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Listiarini Dewajanti secara resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Berdasarkan siaran pers DPP PSI, Lis, sapaan akrab Listiarini, mendapat amanah sebagai ketua dewan pakar.

"PSI sedang menyiapkan diri secara serius menjelang Pemilu 2024. Bergabungnya sosok seperti Sis Lis sangat membesarkan hati. Kontribusi kaum profesional tentu sangat bermanfaat untuk PSI, memberi energi baru agar kami mampu berlari cepat di rel yang tepat," ujar Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (3/12/2021).

Di sisi lain, Lis mengaku keputusannya bergabung dengan PSI sudah dipikirkan secara masak-masak.

"Saya pikir sudah saatnya kalangan profesional untuk mulai berkiprah di bidang sosial-politik. Partai politik memerlukan pemikiran dan pengalaman kaum profesional," katanya di Basecamp DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021).

Lis, sapaan akrab Listiarni mengaku sudah tiba momen untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui jalur sosial-politik.

"Saya sudah berkarier secara profesional di BUMN selama 32 tahun dan semua berjalan dengan baik. Kini saatnya memasuki dan berkontribusi di bidang lain untuk kemajuan Indonesia," katanya.

Perihal alasannya bergabung dengan PSI, Lis bilang kalau PSI dipenuhi anak muda, para pemilik masa depan.

"Di PSI, anak-anak muda adalah para penentu kebijakan. Saya ingin berbagi pengalaman dan bekerja bersama mereka," ujarnya.

Di PSI, secara spesifik, Lis menyatakan akan ikut mengembangkan dan bekerja dalam urusan sustainability yang juga merupakan kepedulian kaum muda.

"Selain itu, sebagai passion dan bidang keilmuan, saya juga ingin mengembangkan smart farming dan memperjuangkan pengarustamaan environmental, social and governance (ESG) financing, yang di dalamnya termasuk green financing," katanya.



Sebelumnya, SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, berdasarkan surat Lis kepada pemegang saham tertanggal 11 Oktober 2021, alasan pengunduran diri adalah karena yang bersangkutan ingin berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di bidang pertanian, melalui jalur sosial politik.

"Maka, beliau menyatakan mundur dari karier profesional sesuai dengan Butir KELIMA SK BUMN dan Peraturan Menteri BUMN PER-11/MBU/07/2021 tanggal 30 Juli 2021 di mana disebutkan bahwa persyaratan formal seorang direktur BUMN adalah bukan pengurus partai politik dan/atau calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota," ujar Wijaya dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.

"Sebagaimana isi surat tersebut, Beliau menyampaikan pengunduran diri secara sukarela atas dasar kepatuhan terhadap SK dan Peraturan Menteri di atas," lanjutnya.

Lis menjabat sebagai Direktur Keuangan & Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 16 Juli 2021.

Ia lahir tanggal 23 Juni 1965. Sebelumnya, Lis menjabat sebagai Senior Executive Vice President Treasury & Global Services PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2018-2021), Kepala Divisi Corporate Development and Strategy PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017-2018) dan saat ini masih aktif sebagai Komisaris Utama PT Bahana Artha Ventura.

Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Brawijaya pada tahun 1989 dan gelar Master of Business (Banking and Finance) Monash University 1999.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi, Bekas Direktur BUMN Pupuk Indonesia Gabung dengan PSI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular