Jokowi Dag Dig Dug, Kasus Covid-19 di 17 Kabupaten/Kota Naik

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 December 2021 13:55
Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021, Kab Badung, 3 Desember 2021. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021, Kab Badung, 3 Desember 2021. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta testing dan pelacakan kasus Covid-19 untuk ditiingkatkan. Apalagi, ada beberapa kenaikan kasus di sejumlah wilayah.

Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12/2021).

"Hati-hati. 17 kabupaten/kota di 8 provinsi mengalami naik selama 2-3 minggu terakhir ini," kata Jokowi.

Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan bersiap dan dalam mode waspada. Pasalnya, kenaikan kasus sekecil apapun di suatu daerah tidak boleh disepelekan.

"Walaupun masih hitungan puluhan, per minggu, tapi tetap harus segera diantisipasi karena larinya ini nanti bisa ke keamanan, bisa ke politik, bisa ke ketertiban masyarakat," jelasnya.

Jokowi lantas berbicara pengalaman Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 dalam 1,5 tahun terakhir. Jokowi mengakui, kebijakan pemerintah memang kerap kali berubah-ubah.

"Dulu awal masih daerah melaksanakan sendiri PSBB, berubah kita menjadi PPKM mikro, berubah PPKM darurat, berubah lagi menjadi PPKM level 1 sampai level 4. Banyak yg bertanya ini kok pemerintah ini kayak bingung berubah-ubah," katanya.

"Lha wong penyakitnya, virusnya juga berubah-ubah kok. Bermutasi, berubah-ubah. Kalo strategi kita tetap ya ditinggal sama virusnya kita. Kenapa kita berubah strategi, lapangan karena virusnya ini bermutasi, berubah-ubah. Pakai cara ini tidak bisa, pakai cara ini tidak bisa. Selalu berubah," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid RI Tiba-tiba Melonjak, Jokowi Ingatkan Ini..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular