Di Balik Penurunan Kasus Covid-19, Ada Pejabat Takut Dicopot!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Jumat, 03/12/2021 12:10 WIB
Foto: Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021, Kab Badung, 3 Desember 2021. (Tangkapan layar Youtube Sekpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sebuah fakta di balik turunnya kasus Covid-19 di Indonesia yang pada pertengahan tahun ini sempat melonjak hingga level tertinggi.

Fakta tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (3/12/2021).

Jokowi mengakui bahwa dibutuhkan kerja keras bagi pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19, terutama saat varian delta muncul pada pertengahan tahun ini.


Jokowi mengatakan, upaya pengendalian Covid-19 memang tak lepas dari peranan aparat TNI maupun Polri yang ikut membantu menekan penyebaran kasus.

"Dalam kesempatan yang baik ini kita sampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran polri dan jajaran TNI yang betul-betul saya lihat ini pelaksanaan di lapangan mati-matian," kata Jokowi.

Namun, Jokowi menyebut, kerja keras aparat keamanan dalam mengendalikan Covid-19 tak lepas dari ancaman yang sebelumnya pernah diberikan.

"Karena juga takut dicopot kalau tidak bisa mengendalikan di provinsinya, di kotanya, di kabupatennya. Saya sudah titip kepada Kapolri hati-hati kapoldamu kalau kira-kira naik terus saya akan perintah untuk ganti," katanya.

"Ternyata turun, turun, turun, turun. Artinya semua takut dicopot. Dari 56 ribu turun menjadi kemarin 311 kasus harian. ini sebuah capaian luar biasa dan tidak semua negara mengalami ini," jelasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan