Zona Bebas Covid-19 RI Makin Banyak, Jokowi Malah Gelisah

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Jumat, 03/12/2021 08:10 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dalam menghadapi ketidakpastian di tahun 2022, pemerintah harus merancang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang responsif dan antisipatif, serta fleksibel. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air kian terkendali. Kini, wilayah yang tidak memiliki kasus Covid-19 semakin bertambah banyak.

Hal ini terungkap dalam data terbaru yang dipublikasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di laman covid-19.go.id, seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (3/12/2021).

Data ini merupakan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah yang diperbaharui secara mingguan. Ini merupakan data yang diperbaharui terakhir pada 28 November lalu


Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, zona hijau alias wilayah yang tidak memiliki kasus Covid-19 terus bertambah. Jika pada minggu sebelumnya hanya 37 kabupaten kota, kini jumlahnya menjadi 53 kabupaten kota.

Adapun zona merah tak lagi terdeteksi di sejumlah wilayah secara berturut-turut dalam dua bulan terakhir. Sementara itu, zona oranye tak lagi terlihat dalam satu bulan terakhir.

Sementara itu, zona kuning atau wilayah risiko rendah terus berkurang. Jika pada minggu sebelumnya mencapai 477 kabupaten kota, kini menjadi 461 kabupaten kota.

Adapun puluhan kabupaten/kota yang mayoritasnya berada di zona hijau berpusat di luar Jawa Bali. Sementara mayoritas daerah di pulau Jawa Bali, masih berada di level zona kuning.

Halaman Selanjutnya >>> Jokowi Gelisah Gegara Omicron


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan

Pages