
Serapan APBD Lesu, Kata Kemenkeu Ini Sebabnya!
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Jokowi kembali menyoroti rendahnya serapan anggaran pemerintah daerah di penghujung tahun 2021 yang masih mengendap di perbankan hingga Rp 226 triliun.
Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti menyebutkan lambatnya serapan APBD disebabkan oleh refokusing anggaran dan proses politik daerah hingga lambatnya proses administrasi dan penagihan vendor. Oleh karena itu Kemenkeu terus mendorong Pemda untuk mempercepat penyerapan anggaran sehingga realisasi.
Seperti apa kondisi rendahnya serapan anggaran daerah? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti serta Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor di Evening Up, CNBC Indonesia (Rabu, 01/12/2021)
-
1.
-
2.
-
3.