Foto Internasional
Potret Covid Makin Menggila di Jerman, Kematian Terus Rekor
Petugas penyelamat membawa pasien virus corona dari wilayah Bavaria ke kendaraan darurat di hanggar di Bandara Helmut Schmidt, di Hamburg. Jerman melaporkan angka kematian akibat virus corona (Covid-19) tertinggi dalam sehari sejak pertengahan Februari lalu. Lebih dari 400 orang meninggal akibat dalam 24 jam terakhir. (AP/Frank Molter)
Seperti dilansir AP, Rabu (1/12/2021), badan penyakit menular Jerman, Robert Koch Institute, melaporkan 446 kematian akibat Corona dalam sehari. Angka itu tercatat sebagai angka kematian akibat Corona tertinggi dalam sehari di Jerman sejak 18 Februari lalu, atau sembilan bulan terakhir. (AP/Frank Molter)
Dalam data terbaru, Robert Koch Institute juga melaporkan 67.186 kasus baru corona terdeteksi dalam sehari. Angka itu tercatat naik 302 kasus dari sepekan lalu. Namun masih di bawah rekor tertinggi yang tercatat pada Jumat (26/11) lalu, saat Jerman melaporkan 76.414 kasus baru dalam sehari. (AP/Frank Molter)
Tingkat insiden corona per 100.000 orang dalam tujuh hari mengalami penurunan menjadi 442,9 orang dari tadinya 452,2 orang pada Selasa (30/11) waktu setempat. (AP/Frank Molter)
Pemerintah federal dan regional Jerman menyepakati pada Selasa (30/11/2021) waktu setempat untuk mengambil tindakan dalam menangkal gelombang keempat corona, termasuk dengan meningkatkan kampanye vaksinasi dan membatasi kontak, terutama untuk orang-orang yang belum divaksinasi. (AP/Frank Rumpenhorst)
Menuai kritikan dari para ilmuwan karena bertindak terlambat, para pemimpin Jerman sepakat mengambil keputusan tegas terkait berbagai usulan langkah seperti mewajibkan konsumen menunjukkan bukti vaksinasi atau kesembuhan corona di toko-toko dan membatasi jumlah orang dalam acara-acara besar. (AP/Martin Meissner)
Presiden asosiasi untuk pengobatan perawatan intensif, DIVI, Gernot Marx, memperingatkan bahwa Jerman masih bisa mendapati 6.000 orang dalam perawatan intensif pada Natal nanti terlepas apapun langkah yang kini diambil pemerintah. (AP/Martin Meissner)






