China Ancam RI Gegara Minyak & LCS, Ini Reaksi Kemlu
Jakarta, CNBC Indonesia - China dikabarkan melontarkan protes kepada Indonesia. Protes ini berkaitan dengan eksplorasi migas RI di wilayah Laut China Selatan (AS) dan juga latihan yang dilakukan TNI bersama militer Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan Reuters, Beijing dikabarkan mengirimkan surat langsung kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. China merasa bahwa wilayah eksplorasi migas itu merupakan bagian dari klaim sembilan garis putus-putusnya.
"(Surat itu) sedikit mengancam karena itu adalah upaya pertama diplomat China untuk mendorong agenda sembilan garis putus-putus mereka terhadap hak-hak kami di bawah Hukum Laut," kata Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan dikutip Rabu, (1/12/2021).
Pilihan Redaksi |
Selain itu, China juga menyebut bahwa latihan Garuda Shield yang diadakan antara RI-AS pada Agustus lalu dapat memanaskan situasi yang ada di kawasan. AS sendiri sejauh ini berseberangan dengan China mengenai klaim di LCS.
"Dalam surat resmi mereka, pemerintah China mengungkapkan keprihatinan mereka tentang stabilitas keamanan di daerah itu," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat mengkonfirmasi laporan ini lebih lanjut. Ia menyebut protes melalui nota diplomatik bersifat tertutup.
"Saya tidak bisa mengkonfirmasi isi dari berita tersebut. Terlebih lagi komunikasi diplomatik, termasuk melalui nota diplomatik, bersifat tertutup," paparnya melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia.
China sendiri mengklaim bahwa hampir 90% wilayah badan laut LCS merupakan wilayah kedaulatannya. Klaim ini, nyatanya, juga bersinggungan dengan wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) yang dimiliki oleh Indonesia. Tercatat, beberapa kali kapal patroli China dilaporkan memasuki ZEE milik RI ini.
(tps/tps)