
Gara-Gara Sri Mulyani, Avanza Lebih Diuntungkan dari Xpander

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah untuk mobil baru sejak Maret 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang awalnya terlihat cukup konservatif dalam kebijakan ini, akhirnya mengabulkan permintaan dari kementerian perindustrian untuk memberikan relaksasi PPnBM mobil baru.
"Konsumsi rumah tangga yang perlu didorong ini termasuk mengoptimalkan daya beli masyarakat kelompok menengah. Dorongan itu perlu karena perubahan saldo simpanan menunjukkan kelompok yang memiliki dana besar meningkat dan dana kecil menurun. Itu berarti mereka punya saldo tapi tidak melakukan aktivitas," kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
Dampak dari kebijakan ini pun langsung terlihat. Ketika bulan pertama relaksasi pajak mobil berjalan, penjualan mobil langsung naik signifikan. Penjualan pabrik ke diler (wholesales) di Maret mencapai 84.910 unit. Padahal, dua bulan sebelumnya yakni Januari 2021 hanya terjual 52.910 unit, sedangkan Februari turun menjadi 49.202 unit.
Adapun mobil yang langsung merasakan manisnya diskon mobil adalah Toyota Avanza. Di Maret 2021, penjualannya mencapai 7.251 unit dan menjadikannya sebagai mobil terlaris di bulan itu. Padahal, di bulan sebelumnya Avanza tidak masuk 5 besar mobil terlaris dan hanya menempati posisi ke 8 dengan 1.919 unit.
Bukan hanya sekali, Avanza juga menempati peringkat pertama mobil terlaris beberapa kali, yakni pada Maret (7.251 unit), Agustus (6.212 unit) dan September (7.531 unit).
Selama 8 bulan relaksasi PPnBM berjalan, yakni Maret hingga Oktober, total penjualan Avanza mencapai 43.143 unit. Angka penjualan itu bahkan tidak mampu diimbangi oleh Xpander selama 10 bulan penjualan 2021, yang hanya menjual 42.839 unit. Apalagi jika hanya menghitung ketika mendapat relaksasi penjualan, maka Xpander hanya terjual 37.426 unit.
Namun, mobil dari ATPM berlambang 3 berlian ini tetap merasakan manisnya diskon relaksasi PPnBM. Buktinya, mobil ini dua kali menempati peringkat pertama mobil terlaris di Indonesia, yakni Mei (5.026 unit) dan Juli (6.974 unit) 2021 ini.
Berikut peta penjualan dari masing-masing mobil di tiap bulan selama 2021:
Avanza
Maret: 7.251 unit
April: 5.385 unit
Mei: 4.675 unit
Juni: 4.450 unit
Juli: 5.938 unit
Agustus: 6.212 unit
September: 7.531 unit
Oktober: 1.701 unit
Total: 43.143 unit
Xpander (termasuk Xpander Cross)
Maret: 4.707 unit
April: 5.500 unit
Mei: 5.026 unit
Juni: 1.704 unit
Juli: 6.974 unit
Agustus: 4.925 unit
September: 4.027 unit
Oktober: 4.743 unit
Total: 37.426 unit
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xpander Tumbangkan Avanza, Lebih Laris Manis!