FOTO

Gaya Jokowi Resmikan Bendungan 'Raksasa' Bernilai Triliunan

Pool, CNBC Indonesia
Selasa, 30/11/2021 15:10 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua bendungan 'raksasa' yaitu bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).

1/5 Peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Trenggalek, Selasa (30/11/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua bendungan 'raksasa' yaitu bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

 

2/5 Peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Trenggalek, Selasa (30/11/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Berbicara di sela peresmian yang ditayangkan dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (30/11/2021), Jokowi mengatakan kedua bendungan tersebut sudah bisa dimanfaatkan. "Alhamdulillah kita mendapatkan dua bendungan besar lagi di Jawa Timur," kata Jokowi saat peresmian di dua bendungan tersebut. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

3/5 Peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Trenggalek, Selasa (30/11/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, bendungan Tugu dibangun menghabiskan biaya hingga Rp 1,69 triliun dengan kapasitas tampung 12 juta meter kubik dan mampu memberikan manfaat irigasi seluas 1.250 hektare. "Kemudian bendungan Gongseng ini memiliki daya tampung 22 juta meter kubik dan bisa mengairi 6.200 hektare," jelasnya. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

4/5 Peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Trenggalek, Selasa (30/11/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Eks Gubernur DKI Jakarta itu berharap, keberadaan dua bendungan ini dapat meningkatkan aktivitas dan produktivitas petani di masa depan. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

5/5 Peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Trenggalek, Selasa (30/11/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Petani jadi lebih produktif, lebih sering menanam dan panen. Kita harapkan pendapatannya meningkat," tegasnya. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)