Internasional

Prancis Umumkan Temukan 8 Kasus Kemungkinan Virus Omicron

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
29 November 2021 09:55
Warga di Prancis sudah boleh lepas masker. (AP/Michel Euler)
Foto: Warga di Prancis sudah boleh lepas masker. (AP/Michel Euler)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan telah mendeteksi delapan kemungkinan kasus varian baru Covid-19, Omicron. Mereka disebut tersebar di seluruh negeri.

"Mereka dianggap mungkin terkontaminasi dengan varian Omicron Karena telah pergi ke Afrika Selatan (Afsel) dalam 14 hari terakhir," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Senin (29/11/2021).



Tes lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan hal ini. Tetapi, orang-orang terkait kasus sudan dikarantina.

Sebelumnya pemerintah Prancis memang mengumumkan akan memperketat pembatasan untuk menahan penyebaran Omicron. Prancis menangguhkan semua penerbangan dari Afsel hingga setidaknya 1 Desember dan meningkatkan protokol untuk orang-orang yang datang dari wilayah luar negeri terdekat.

Negeri itu kini diserang gelombang ke-5 virus corona. Minggu, negara itu mencatat 31.600 kasus. Peningkatan jumlah pasien rawat intensif juga dilaporkan terjadi.

Omicron telah diklasifikasikan sebagai "varian of concern" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini berarti lebih menular, lebih ganas atau lebih terampil menghindari tindakan kesehatan masyarakat, vaksin dan terapi.

Varian tersebut mengandung 30 mutasi pada protein spike yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh. Pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa banyak dari mutasi ini dapat menyebabkan peningkatan resistensi dan penularan antibodi, yang dapat membatasi efektivitas vaksinCovid-19 yang ada.

Sebelumnya varian yang juga dilabeli "variant of concern" antara lain varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama kali terdeteksi di Inggris, varian Beta (B.1.351) yang pertama kali terdeteksi juga di Afsel. Lalu varian Gamma (P.1) yang pertama kali terdeteksi di Brasil dan varian Delta (B.1.617.2) yang menyebar luas di India dan memicu tsunami Covid-19 di negara itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Mulai Reda, Prancis Cabut Aturan Pembatasan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular