SMF Salurkan Rp74 T buat Pembiayaan Perumahan, Ini Rinciannya

Lidya Julita S., CNBC Indonesia
27 November 2021 11:20
https://smf-indonesia.co.id
Foto: https://smf-indonesia.co.id

Lombok, CNBC Indonesia - Di tengah pandemi Covid-19, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berhasil mencatatkan kinerja positif sampai dengan triwulan III 2021, khususnya dalam memaksimalkan peran sebagai Special Mission Vehicle (SMV) yang ditugaskan oleh Kementerian Keuangan.

SMF pun melakukan sinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama di sektor perumahan.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan bahwa kinerja perseroan tetap tumbuh dengan baik di tengah pandemi baik melalui penyaluran pinjaman (pembiayaan) kepada Lembaga Penyalur KPR, serta pendapatan usahanya.

"Kami terus bergiat dalam mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai fiscal tools pemerintah dalam mendorong bangkitnya industri perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yang telah diberikan melalui penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan," ujarnya dalam konferensi pers pencapaian kinerja SMF triwulan III 2021.

Adapun sampai dengan triwulan III-2021, perseroan telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp 4,90 triliun. Secara kumulatif, total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 September 2021, mencapai sebesar Rp 74,04 triliun.

Total pembiayaan ini terdiri dari pembiayaan sebesar Rp 61,10 triliun, sekuritisasi KPR sebesar Rp 12,79 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp 156 miliar. Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,19 juta debitur KPR yang terdiri dari 61,05% pembiayaan, 18,38% KPR FLPP, 20,45% sekuritisasi dan 0,13% pembelian KPR.

Pada triwulan III, SMF juga telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2021 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp 1,2 triliun. Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan VI SMF dengan nilai target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 17 triliun.

Selain itu, perseroan juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 sebesar Rp 100 miliar. Sukuk Mudharabah tersebut juga merupakan bagian dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II SMF dengan nilai target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 3,5 triliun.

Sampai dengan triwulan III, total surat utang yang diterbitkan yakni obligasi sebesar Rp 3,1 triliun dan Sukuk Mudharabah sebesar Rp 200 miliar.

"Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari upaya Perseroan dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR. Hal ini merupakan bagian dari komitmen SMF untuk mendukung ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos SMF Ungkap Alasan Millenial Sulit Punya Rumah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular