
Batu Bara RI Bakal Kiamat? Yuk Simak Coal Outlook CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri batu bara kini memiliki sejumlah tantangan, bahkan bisa disebut di ambang kehancuran. Pasalnya, sejumlah negara memborbardir keberadaan salah satu energi fosil ini karena dianggap kotor dan menghasilkan emisi karbon yang sangat besar, sehingga memicu perubahan iklim.
Dunia pun kini berbondong-bondong untuk beralih ke energi terbarukan dari saat ini masih didominasi oleh energi fosil.
Lantas, bagaimana nasib industri batu bara Indonesia ke depannya? apakah benar "kiamat" batu bara akan terjadi?
Semua hal ini akan dibahas dalam Dialog Spesial Coal Outlook CNBC Indonesia dengan tema "Meneropong Masa Depan Industri Batu Bara Indonesia" hari ini, Rabu (24/11/2021), pada pukul 15.00-17.00 WIB di CNBC Indonesia.
Sejumlah narasumber yang kompeten akan hadir di acara ini, antara lain Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, Direktur PT Bara Tabang, unit usaha PT Bayan Resources Tbk, Alexander Ery Wibowo, Direktur Utama PT Adaro Power Dharma Djojonegoro, dan Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul.
Ikuti acaranya selengkapnya di sini.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Minta Stop Batu Bara, China Malah Hidupkan PLTU Raksasa
