RI Siapkan Dana Rp 46 T 'Asuransi Gratis' untuk 98 Juta Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih akan membantu masyarakat miskin di tahun depan dengan membayar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) nya. Jumlah yang dianggarkan untuk bantuan ini mencapai Rp 46,46 triliun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, jumlah anggaran tersebut untuk membantu sebanyak 98,8 juta jiwa peserta JKN yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) dari pemerintah.

"Berdasarkan meeting bertiga dengan Kementerian Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan, kami menganggarkan PBI jaminan kesehatan tahun 2022 sebesar Rp 46,464 triliun," ujarnya dalam raker Komisi IX DPR RI, Rabu (24/11/2021).

Menurutnya, anggaran tersebut diberikan dengan rata-rata bantuan iuran diberikan sebesar Rp 40 ribu per orang per bulannya. Namun, jumlah anggaran itu masih bisa berkurang ataupun bertambah dalam perjalannya.

Sebab, ia menjelaskan bahwa data penerima JKN PBI dari pemerintah bisa berubah di tengah jalan. Misalnya, jika ada peserta yang saat ini miskin dan kemudian bekerja dan terjadi peningkatan status hidupnya maka bisa berkurang datanya.

Jadi perubahan anggaran akan menunggu data dari Kementerian Sosial yang kemudian akan di verifikasi oleh BPJS Kesehatan untuk kepastiannya.

"Angka ini nanti akan ditentukan kepastian berdasarkan masukan Kementerian Sosial dan sesudah itu dikoreksi atau verifikasi BPJS Kesehatan," pungkasnya.

Baca: Simak! Begini Cara Cek Status BPJS Ketenagakerjaan Anda

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Syarat Layanan, Ini Antrean di Kantor BPJS Kesehatan