
Zona Merah & Oranye Covid Minggat, RI Bisa Lawan Gelombang 3?

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air kian terkendali. Kini, Indonesia sudah terbebas dari wilayah berisiko tinggi (zona merah) dan wilayah berisiko sedang (zona oranye).
Hal ini terungkap dalam data terbaru yang dipublikasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di laman covid-19.go.id, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (23/11/2021).
Data ini merupakan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah yang diperbaharui secara mingguan. Ini merupakan data yang diperbaharui terakhir pada 14 November lalu.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, zona merah tak lagi terdeteksi di sejumlah wilayah dalam dua bulan terakhir. Sementara itu, zona oranye tak lagi terlihat dalam satu bulan terakhir.
Sementara itu, zona kuning atau wilayah risiko rendah terus berkurang. Jika pada minggu sebelumnya mencapai 495 kabupaten kota, kini menjadi 480 kabupaten kota.
Bahkan, zona hijau alias wilayah yang tidak memiliki kasus Covid-19 terus bertambah. Jika pada minggu sebelumnya hanya 19 kabupaten kota, kini jumlahnya menjadi 34 kabupaten kota.
Berikut daftar wilayah yang tidak memiliki kasus Covid-19, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (22/11/2021):
- Sumatera Utara
Nias Barat, Nias, Kota Sibolga, Nias Utara, Mandailing Natal
- Sumatera Selatan
Musi Banyuasin, Musi Rawas
- Sulawesi Tenggara
Kolaka Utara, Wakatobi, Bombana, Buton Tengah, Konawe Kepulauan
- Papua Barat
Raja Ampat, Pegunungan Arfak
- Papua
Mamberamo Tengah, Dogiyai, Mamberamo Raya, Puncak
- Nusa Tenggara Barat
Lombok Utara
- Maluku Utara
Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, Halmahera Timur
- Maluku
Kota Tual, Maluku Tengah, Maluku Barat Data, Buru Selatan
- Kepulauan Riau
Lingga
- Jambi
Sarolangun, Kota Sungai Penuh
- Bengkulu
Mukomuko, Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Kepahiang
- Aceh
Simeulue
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Epidemiolog: RI Tak Punya Kewenangan Cabut Pandemi Covid-19