Xi Jinping Janji Tidak akan 'Menindas' Negara Kecil, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam pertemuan KTT Khusus ASEAN-China, Presiden Xi Jinping mengatakan negaranya tidak akan 'menindas' dan memaksa negara-negara kecil di kawasan tersebut. Hal ini disampaikan Xi kepada 10 pemimpin negara di ASEAN.

"China tidak akan pernah mencari hegemoni atau memanfaatkan ukurannya untuk mengganggu negara-negara kecil, dan akan bekerja dengan ASEAN untuk menghilangkan campur tangan," kata Xi, sebagaimana dilaporkan media pemerintah, Senin (22/11/2021).

Dalam KTT virtual yang digelar dalam rangka Peringatan 30 Tahun Hubungan Dialog ASEAN-China, Xi mengatakan akan membantu stabilitas dan pembangunan regional.

Presiden Negeri Tirai Bambu itu juga berharap China dan ASEAN dapat membangun rumah tangga yang damai, aman dan tenteram, sejahtera, indah dan bersahabat.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi dalam video keterangan pers pada YouTube Sekretariat Presiden mengatakan setidaknya ada lima hal yang dibicarakan Xi dalam pertemuan virtual KTT Khusus ASEAN-China tersebut.

Retno mengatakan Xi ingin menciptakan rumah yang damai (peaceful home together), menciptakan rumah yang aman (safe and secure home together), menciptakan rumah yang sejahtera (prosperous home together), menciptakan rumah yang indah (beautiful home together), dan menciptakan rumah yang ramah/bersahabat (amicable home together) di kawasan ASEAN.

Sementara menurut dua sumber yang dikutip CNBC International, KTT dimulai tanpa kehadiran perwakilan Myanmar. Alasan ketidakhadiran itu tidak segera jelas. Hingga berita diturunkan, juru bicara pemerintah militer Myanmar tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.

Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing, yang telah memimpin tindakan keras berdarah terhadap perbedaan pendapat sejak merebut kekuasaan dari pemerintah sipil Myanmar pada 1 Februari, dikeluarkan dari pertemuan puncak regional pada Oktober.

Baca: Xi Jinping Pening! 'Kiamat Babi' Mulai Nyebar ke China

(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menlu Retno Ungkap 5 Pesan Xi Jinping untuk ASEAN, Apa Saja?