Ekonomi RI Kuartal IV-2021 Diramal Meroket 6%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 November 2021 10:01
Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Jakarta, (8/11/2021). (Tangkapan layar Setpres RI)
Foto: Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Jakarta, (8/11/2021). (Tangkapan layar Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi bisa tumbuh 5,5-6% pada kuartal IV-2021. Seiring dengan melandainya kasus positif covid-19 dan kembali pulihnya kegiatan masyarakat.

"Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV diperkirakan 5,5-6%," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar, Senin (22/11/2021)

Perkiraan ini tentu jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal III yang hanya mencapai 3,5%. Pelemahan ekonomi kuartal sebelumnya terjadi karena lonjakan kasus covid dan diikuti oleh pengetatan mobilitas.

Pemulihan ekonomi diindikasikan oleh peningkatan PMI manufaktur Indonesia dan indeks keyakinan konsumen. Ekspor juga masih dalam tren positif didorong oleh masih tingginya harga komoditas internasional. Baik minyak kelapa sawit maupun batu bara.

Airlangga memperkirakan perekonomian Indonesia tahun ini bisa mencapai 4%. Pada 2022 bisa lebih tinggi, yaitu 5,2%. "Kita perkirakan di tahun ini bisa capai 4%," imbuhnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OECD Ikut Pangkas Proyeksi Ekonomi Dunia 2022 Menjadi 3%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular