
Jerman Mencekam, Gelombang 4 Covid-19 Terus Meledak
Pandemi Covid-19 semakin parah melanda Jerman. Bahkan, fasilitas kesehatan (faskes) negara itu sudah mulai menyatakan tanda-tanda ambruk.

Lorenz Nowak, kepala dokter Clinic for Intensive Care Medicine, merawat pasien COVID-19 di ICU Klinik Asklepios, di Gauting, Jerman, Jumat (19/11/2021). Pandemi Covid-19 semakin parah melanda Jerman. Bahkan, fasilitas kesehatan (faskes) negara itu sudah mulai menyatakan tanda-tanda kewalahan. (Matthias Balk/dpa via AP)

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, pada hari Jumat (19/11) mengatakan bahwa situasi pandemi telah memburuk dalam seminggu terakhir dan kini keadaannya "lebih serius daripada minggu lalu." Spahn menambahkan bahwa Jerman tengah menghadapi situasi "darurat nasional." (Matthias Balk/dpa via AP)

Kini, gelombang ganas keempat telah menyebabkan jumlah kasus COVID-19 ke rekor tertinggi di Jerman, menempatkan rumah sakit di beberapa bagian negara itu di bawah tekanan besar dan memaksa beberapa orang untuk mencari bantuan di tempat lain di Uni Eropa. (Matthias Balk/dpa via AP)

Jumlah total pasien dalam perawatan intensif masih berada di bawah puncak setahun yang lalu, namun kali ini, rumah sakit juga menderita akibat kekurangan personel yang secara serius menghambat kemampuan mereka untuk mengatasi lonjakan pasien. (Matthias Balk/dpa via AP)

Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus baru melonjak lebih dari 60%. Pada hari Jumat, Jerman mencatat 52.970 infeksi baru setiap hari. Sehari sebelumnya yakni pada Kamis (18/11) tercatat rekor lebih dari 65.000 kasus harian, rekor sejak awal pandemi.(AP Photo/Michael Probst)

Para pemimpin Jerman diketahui tengah memperdebatkan rencana pemberlakuan aturan pembatasan yang lebih ketat terhadap orang-orang yang tidak divaksinasi COVID-19. Tetapi perselisihan politik yang terjadi terancam menggagalkan upaya ini. (Matthias Balk/dpa via AP)

Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyebut lonjakan kasus Corona di Jerman 'dramatis'. Merkel yang akan mengakhiri masa jabatannya ini tengah menggelar pembicaraan dengan para pemimpin dari 16 negara bagian Jerman untuk memutuskan langkah-langkah terbaru mengatasi lonjakan kasus Corona. (Harald Tittel/dpa via AP)

Akibat lonjakan kasus covid-19 pasar Natal yang sangat terkenal di kota Munich, Jerman telah dibatalkan karena adanya peningkatan kasus COVID-19 di Jerman. Ini merupakan tahun kedua pasar natal dibatalkan. Berita mengenai pembatalan pasar natal ini diumumkan oleh walikota Dieter Reiter. Ia mengatakan dia tidak punya pilihan selain membatalkan pasar natal tahun ini. (Daniel Karmann/dpa via AP)

Akibat kenaikan ini, Jerman menyetujui aturan pembatasan baru yang lebih ketat. Aturan baru akan menutup akses restoran, acara olahraga dan pertunjukan budaya kepada mereka yang belum divaksinasi. (REUTERS/Michaela Reel)

Kanselir Angela Merkel memohon agar setiap individu yang belum menerima vaksin untuk segera divaksin. Ia mengatakan bahwa vaksin terbukti efektif dan merupakan jalan keluar dari pandemi yang meluluh lantakan Negeri Sungai Rhein itu. (Harald Tittel/dpa via AP)

Nantinya mereka yang belum divaksinasi nantinya akan diminta untuk memberikan hasil tes negatif Covid saat menggunakan transportasi umum atau pergi ke kantor. Tidak hanya itu, mereka yang belum divaksinasi juga akan dilarang berada dari ruang publik tertentu di daerah dengan tingkat rawat inap lebih dari tiga pasien per 100.000 orang selama tujuh hari terakhir. (REUTERS/Michaela Rehle)

Sejauh ini 67% orang di Jerman telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19. Meski begitu, jumlah ini belum naik secara signifikan akibat banyak kelompok yang menolak vaksin. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)