Round Up Terpopuler

Geger Gunung Api Raksasa Bawah Laut Ditemukan, Bahaya Nggak?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
20 November 2021 08:45
INFOGRAFIS, Akibat Erupsi Gunung di Manila, Bursa Saham Filipina Tutup
Foto: Ilustrasi gunung api (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah gunung berapi bawah laut di lepas pantai Afrika ditemukan sekelompok peneliti yang terafilisasi sejumlah institusi di Prancis beberapa waktu lalu. Apakah gunung berapi itu berbahaya?

Berdasarkan catatan, gunung itu merupakan gunung bawah laut terbesar yang pernah ada, demikian laporan laman Phys, yang dikutip Sabtu (3/11/2021). Tim peneliti berhasil mencatat detail dan karakteristik dari gunung tersebut.

Keberadaan gunung itu berawal dari adanya gemuruh di bawah laut di wilayah Malawi dan Madagaskar dekat pulau Mayotte di Prancis. Seismometer juga menunjukkan ada sesuatu yang terjadi di dasar laut.

Para peneliti berikutnya memasang sejumlah seismometer di bawah dasar laut serta juga melakukan pemantauan lokasi dengan menggunakan instrumen sonar.



Dalam beberapa bulan berikutnya, tim bisa merekam ribuan getaran berasal dari 20-50 kilometer di bawah laut. Temuan itu ternyata lebih dalam dari perkiraan awal.

Dari data dan citra yang ada, mereka bisa melihat terbentuknya gunung bawah laut dan bahkan masih terus bertumbuh.

Berdasarkan hasil penelitian, gunung api itu dimulai dari sebuah ruang magma besar di mantel di bawah kerak. Pergerakan tektonik memecah batuan dan memungkinkan magma naik dan membentuk sesuatu seperti tanggul dan inilah yang memunculkan getaran.

Berikutnya magma mencapai dasar laut dan masuk ke dalam air. Ini membuatnya mendingin dan mengeras di lapisan sebelumnya.

Terlihat jika gunung memiliki tinggi 820 meter. Diperkirakan gunung dapat memuntahkan material sebesar lima kilometer kubik dan menjadi yang terbesar dalam sejarah.

Tim peneliti juga menambahkan gunung api itu bisa meletus lagi atau membuat gunung api di sekitarnya menjadi aktif. Mereka juga terus melakukan pemantauan di seluruh area dan menunggu apa yang akan terjadi berikutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhatian Warga Jatim! Gunung Api Ijen Berstatus Waspada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular