China Siapkan 'Penghancur' Tesla, Siap Dipasarkan 2022

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
19 November 2021 20:32
The XPeng P7 (Photo: Business Wire)
Foto: The XPeng P7 (Photo: Business Wire)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil listrik (EV) China, Xpeng, pada Jumat (19/11/2021) meluncurkan SUV baru yang ditujukan untuk pasar internasional, sebagai pesaing Tesla. Ini untuk menggenjot kebutuhan pasar dunia akan kendaraan rendah emisi itu.

Mengutip CNBC International, SUV itu diberi nama G9. Seorang sumber menyebut bahwa mobil itu akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2022 di China. Nantinya, G9 akan diekspor ke luar negeri seperti pendahulunya, P7, yang sudah diekspor ke Norwegia.

Xpeng G9 akan menjadi pesaing lineup Tesla seperti Tesla Model Y,  Nio's ES6 dan Li Auto's Li One.

"G9 adalah model pertama kami yang dirancang dan dikembangkan dari bawah ke atas untuk pasar internasional dan China, menghadirkan desain tercanggih kami kepada pelanggan kami di seluruh dunia," kata Co-Founder Xpeng Henry Xia dalam siaran pers.

Peluncuran G9 menambahkan mobil keempat ke jajaran Xpeng, setelah SUV G3 dan sedan P7 dan P5. Ini adalah SUV kedua dalam portofolio Xpeng. 

Dari segi fitur, G9 akan menjadi model pertama Xpeng yang dilengkapi dengan Xpilot 4.0, sistem bantuan pengemudi canggih perusahaan, atau ADAS. Ini akan bersaing langsung dengan autopilot yang diterapkan Tesla. Mobil itu juga akan menampilkan chip penggerak otonom Orin-X Nvidia.

Selain itu G9 juga akan menampilkan teknologi Light Detection and Ranging, atau Lidar. Sistem ini mengirimkan laser yang memantul kembali untuk mengukur jarak.

Sementara itu, dalam ajang COP26 kemarin, beberapa produsen otomotif dunia berkomitmen untuk menghentikan kendaraan berbahan bakar fosil secara bertahap pada tahun 2040.

Tujuannya jelas, yaitu mendesak negara-negara memperkuat komitmen nasional mereka dan merancang serta menjalankan strategi untuk rencana bersih emisi (net zero emission). Namun, beberapa pabrikan tidak ikut dalam kesepakatan ini. Pabrikan itu adalah Toyota, Volkswagen, dan juga BMW


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Listrik Tesla Kalah Saing, Elon Musk Mau PHK 10% Karyawan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular