
Intip 'Pembuatan' Jet Mata-mata AS Boeing P-8 Poseidon
P-8 merupakan pesawat patroli maritim multi-misi, yang merupakan spesialis dalam peperangan anti-kapal selam, peperangan anti-permukaan hingga intelijen.

Pekerja menyelesaikan perakitan pesawat patroli maritim Boeing P-8 Poseidon di pabrik Boeing 737 di Renton, Washington, AS, Kamis (18/11/2021). Boeing P-8 Poseidon (sebelumnya bernama Multimission Maritime Aircraft) merupakan pesawat militer yang dikembangkan dan diproduksi oleh Boeing Defense, Space & Security, dimodifikasi dari 737-800ERX. (REUTERS/Jason Redmond)

Pesawat P8 Posseidon memiliki panjang 129,5 kaki atau sekitar 39,47 meter. Rentang sayapnya sepanjang 123,6 kaki atau sekitar 37,64 meter. Kemudian, ukuran tinggi pesawat ini tercatat 42,1 kaki atau sekitar 12,83 meter. (REUTERS/Jason Redmond)

Mengutip laman resmi Boeing, P-8 merupakan pesawat patroli maritim multi-misi, yang merupakan spesialis dalam peperangan anti-kapal selam, peperangan anti-permukaan, intelijen, pengawasan dan pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan. (REUTERS/Jason Redmond)

Pesawat ini dipersenjatai dengan torpedo, rudal anti-kapal Harpoon, dan senjata lainnya, dapat menjatuhkan dan memantau sonobuoy, serta dapat beroperasi bersama dengan aset lain, termasuk Northrop Grumman MQ-4C Triton pengawas maritim kendaraan udara tak berawak (UAV). (REUTERS/Jason Redmond)

Jet tempur P-8 Poseidon merupakan versi militer dari pesawat komersial Boeing 737. P-8 Poseidon dimaksudkan untuk menggantikan armada P-3 Orion Angkatan Laut AS, yang sudah dipensiunkan, sebagai pesawat perang anti-kapal selam garis depan. (REUTERS/Jason Redmond)

Pesawat dapat diisi oleh sembilan orang awak, termasuk kokpit pilot ganda dan lima awak misi, ditambah pilot bantuan dan teknisi dalam penerbangan. P-8 juga memiliki workstation dengan tampilan multi-fungsi universal dan akomodasi siap pakai, serta workstation tambahan untuk berbagi beban kerja. (REUTERS/Jason Redmond)

Poseidon dipersenjatai dengan ruang senjata lima stasiun internal, empat tiang sayap, dua tiang garis tengah, dan semuanya didukung oleh manajemen penyimpanan digital yang memungkinkan pengangkutan rudal, torpedo, dan ranjau gabungan. (REUTERS/Jason Redmond)

Boeing mengembangkan P-8 pada 14 Juni 2004 lalu. P-8 sendiri menjadi turunan dari pesawat Boeing 737-800ERX yang dimodifikasi dengan menyatukan badan pesawat yang andal dan mesin jet turbofan pintas tinggi bersama mesin jet yang sepenuhnya terhubung dengan sistem misi arsitektur terbuka yang canggih. Ditambah dengan sensor generasi terbaru, P-8 juga meningkatkan kemampuan ASW dan ASUW. (REUTERS/Jason Redmond)

P-8 dapat terbang lebih tinggi hingga 41.000 kaki dan bertarung dengan cepat 490 knot. Pesawat ini mengurangi ukuran Area Kemungkinan saat mencari kapal selam, kapal permukaan, atau penyintas pencarian dan penyelamatan. (REUTERS/Jason Redmond)