
Luhut Ungkap Kenapa Jokowi dan MBZ Jadi Teman Dekat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan hubungan Presiden Joko Widodo dengan putra mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau MBZ sangat dekat. Hal itu juga yang bisa membuahkan komitmen investasi sebesar US$ 44,6 miliar atau setara Rp 637 triliun.
"Satu hal yang harus diketahui kenapa bisa dapat karena hubungan pribadi presiden dengan Prince MBZ sangat dekat. Bahkan waktu kunjungannya ke sana ibunda Prince MBZ memasak makanan pertama waktu presiden sampai di Abu Dhabi," katanya dalam wawancara khusus CNBC Indonesia, Kamis (18/11/2021).
Menurut Luhut sangat jelas kedekatan hubungan itu yang bermula dari kunjungan putra mahkota MBZ ke Indonesia tiga tahun lalu. Bahkan waktu pembentukan Sovereign Wealth Fund atau Indonesia Investment Authority (INA) sangat didukung oleh pihak Uni Emirat Arab, dengan menanamkan investasi awal sebesar US$ 10 miliar dollar.
Luhut juga merasa beruntung dikenalkan dengan putra mahkota, karena hubungannya pun kini juga sangat dekat.
"Kebetulan latar belakang kami tentara mungkin auranya cocok, dan kita suka kontak. Sehingga banyak Bahasa yang perlu disampaikan ke presiden melalui saya. baru kemudian kedua pimpinan negara bertelepon," jelasnya.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menjelaskan beberapa proyek yang sudah disepakati seperti smelter green energy di Kalimantan Utara sebesar US$ 10 miliar, proyek lapangan udara dan pelabuhan, juga proyek perbaikan lingkungan.
"Jadi kerja sama antara Abu Dhabi dengan Indonesia untuk restorasi mangrove. Nanti kita bisa kirimkan spesies mangrove kita karena disana sangat sedikit," katanya.
Selain itu Luhut jua bicara mengenai rencana Abu Dhabi masuk dalam proyek infrastruktur Ibu Kota baru. " Beliau bilang akan bantu kalau Presiden Jokowi meminta pasti dibantu," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bertemu Putra Mahkota MBZ, Jokowi Dapat 'Kado' Rp 468 T