Internasional

Bill Gates Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pakai 'Garam'

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
18 November 2021 20:56
Pembangkit Nuklir
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan energi besutan Bill Gates, TerraPower, akan segera membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Amerika Serikat (AS). Perusahaan itu telah menunjuk kota produsen batu bara, Kemmerer, Wyoming, sebagai lokasi pilihan untuk reaktor demonstrasi pertamanya.

Mengutip CNBC International, pembangkit ini akan menyediakan beban dasar sebesar 345 megawatt. Pembangkit itu ditargetkan akan membantu kelistrikan AS pada 2028 mendatang.

"Pembangunan pabrik akan menjadi ladang pekerjaan bagi Kemmerer, dengan 2.000 pekerja pada puncaknya," kata CEO TerraPower Chris Levesque dalam panggilan video dengan wartawan Selasa, (16/11/2021).

Pembangunan pembangkit listrik nuklir itu akan menelan biaya sekitar US$ 4 miliar (Rp 56 triliun). Biaya ini didapatkan 50% dari TerraPower dan setengah lainnya dari Program Demonstrasi Reaktor Tingkat Lanjut Departemen Energi AS.

"Ini adalah hibah pemerintah yang sangat serius. Ini perlu, saya harus menyebutkan, karena pemerintah AS dan industri nuklir AS tertinggal," tambah Levesque.

Nantinya pembangkit nuklir ini akan menggunakan teknologi nuklir canggih yang disebut Natrium. Ini dikembangkan oleh TerraPower bersama GE-Hitachi. Teknologi ini tidak memerlukan sumber energi dari luar untuk mengoperasikan sistem pendinginnya.

Selain itu, teknologi Natrium juga dapat menyimpan panas dalam tangki garam cair. Ini menghemat energi untuk digunakan dalam produksi listrik hingga 500 Megawatt per jam.

Meski begitu,Terrapower mengaku bahwa pembangkit ini masih menghadapi beberapa rintangan, termasuk izin federal. Selain itu, bahan bakar yang digunakan pabrik Natrium disebut uranium yang diperkaya uji tinggi, atau HALEU, belum tersedia dalam skala komersial.

"Ada proses perizinan komprehensif yang diawasi oleh Komisi Pengaturan Nuklir yang, sejujurnya, mahal," tutup Levesque. "Ada banyak, banyak ulasan."


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dibom Rusia, Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Ukraina Bahaya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular