
Dunia Makin Rumit, Jokowi Sebut Orang-orang Kini Ragu & Takut

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dunia saat ini dalam situasi ketidakpastian yang tinggi. Situasi ini membuat para negara diselimuti keraguan dalam mengambil sikap.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Kompas CEO Forum yang digelar secara virtual melalui Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11/2201).
"Dunia berada pada posisi keraguan yang tinggi, dan berada pada kompleksitas masalah yang tinggi," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan situasi yang dihadapi negara semakin rumit, seiring dengan masalah yang terus menerus bermunculan. Situasi ini memaksa setiap negara mau tidak mau harus berhadapan dengan hal itu.
"Mau tidak mau harus dihadapi," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Berbagai kompleksitas yang dimaksud Jokowi mulai dari perubahan iklim yang dikhawatirkan akan memicu terjadinya krisis pangan, hingga situasi inflasi global.
"Orang juga takut dengan kepastian tapering off dan bingungnya negara-negara sekarang ini berkaitan dengan global supply chain dan ketergantungan kita pada satu, dua, tiga negara," katanya.
"Juga kesulitan kontainer hampir semua ini karena disrupsi yang memang mengacaukan dan kompleksitasnya tambah, semakin bertambah," tegasnya.
Maka dari itu, Jokowi mengatakan, perlu adanya antisipasi dan upaya preventif agar dampak dari ketidakpastian yang tinggi dari kondisi dunia dapat ditekan seminimal mungkin.
"Semua harus mengantisipasi, harus persiapkan diri, harus hati-hati tetapi juga tidak usah terlalu ketakutan," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pesimistis Soal Pencegahan Perubahan Iklim Global
