Jokowi dalam Mode 'Alert', tidak Ingin Covid-19 Bangkit Lagi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Kamis, 18/11/2021 10:23 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, kendati pergerakan kasus mulai terkendali.

Berbicara dalam Milad ke-109 Muhammadiyah, Jokowi mengatakan, berkat kerja sama keras seluruh komponen bangsa, penyebaran Covid-19 berhasil ditekan.

Selama kasus terkendali dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat pun perlahan beraktivitas secara normal, yang diikuti oleh sektor-sektor penopang perekonomian.


"Walaupun kita harus waspada agar kasus positif tidak naik dan tidak bangkit kembali," tegas Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Jokowi mengatakan Indonesia harus bersyukur dengan segala upaya yang dikerahkan dalam menangani pandemi. Sebab, berbagai kebijakan yang ditempuh selama ini mendapatkan pengakuan.

Jokowi juga sempat angkat bicara atas terpilhnya Indonesia pemegang keketuaan Presidensi G20. Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang mendapatkan kehormatan tersebut.

"Pengakuan yang membuktikan kita mampu dan bisa, kepercayaan memegang Presidensi G20 akan kita optimalkan, kita gunakan untuk berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang merata," jelasnya.

"Kita harus terus menerus berkontribusi bagi dunia yang damai, yang lebih toleran sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan Muhammadiyah dalam penanganan pandemi Covid-19. Hasilnya, sebaran kasus bisa ditekan.

"Sejak awal pandemi, Muhammadiyah bergerak cepat mengerahkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, melakukan kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas," jelasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan