Saat Jokowi Soroti & Waspadai Super Cycle Komoditas, Kenapa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 November 2021 16:36
Jokowi (Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Jokowi (BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (17/11/2021). Jokowi berpesan saat ini semua risiko global haruslah diwaspadai terutama yang berkaitan dengan China.

"Agar semua diwaspadai seperti perkembangan ekonomi Tiongkok. Betul-betul dilihat karena ekspor kita ke sana besar," katanya.

Jokowi memandang, inflasi global tengah terjadi. Sehingga perlu dihitung benar apa yang bisa berpengaruh terhadap Indonesia.

Di dalam negeri, Jokowi juga menyoroti harga komoditas yang saat ini melambung. Walaupun membawa keuntungan, namun tetap harus diwaspadai.

"Waspadai juga terjadinya surplus komoditi super cycle, karena kita tahu sekarang komoditas unggulan ekspor Indonesia melonjak tinggi."

"Biasanya ini hanya berlangsung 18 bulan. Maka harus diantisipasi dengan menguatkan industri pengolahan yang berorientasi ekspor," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi juga memberikan pesan khusus di mana realisasi APBN harus digeber agar ekonomi terus bergerak.

"Pertama, saya minta ini agar sudah bulan November, masuk ke Desember jadi percepat realisasi APBN dan APBD. Artinya setiap kementerian/lembaga harus konsentrasi mempercepat realisasi," kata Jokowi.

Ia memberikan perintah khusus kepada Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian untuk mengawal realisasi APBD tersebut. Apalagi, yang memiliki realisasi paling rendah.

"Mendagri lihat APBD yang serapan anggarannya masih kecil juga berikan perhatian. Tekankan pada mereka bahwa APBD penting untuk pertumbuhan ekonomi kita," tegas Jokowi.

"Saya lihat realisasi dana perlindungan sosial baru mencapai 77% dari DIPA. Kemudian program padat karya baru mencapai 67% dan dukungan untuk UMKM dan korporasi baru 60%."


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Banyak 'Harta Karun' Ekspor, Jokowi Tak Mau Dijual Mentah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular