
Penampakan Lubang-Lubang Sumur Rp400 Miliar di DKI
Drainase vertikal harapannya dapat membantu proses penyurutan genangan air di jalan raya.

Sejumlah pekerja melakukan penyelesaian pembuatan drainase di area kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta, Rabu (17/11/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pantauan dilokasi pembuatan drainase dibuat sepanjang jalur KBT diatas trotoar jalan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menganggarkan senilai Rp400 miliar untuk 300 ribu sumur resapan yang dianggarkan dari APBD 2021. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Hingga saat ini, telah selesai dibangun sebanyak 6.233 titik. P(CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) mempersoalkan sumur resapan yang dibangun di atas trotoar di sepanjang Jl Raden Said Soekanto dekat Kanal Banjir Timur (KBT). Pembangunan sumur resapan dianggap sia-sia lantaran KBT berfungsi menampung air hujan yang datang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Mengutip Detik.com, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Dudi Gardesi menuturkan yang dibangun di kawasan tersebut bukan merupakan sumur resapan, melainkan drainase vertikal. Adapun drainase vertikal dapat membantu proses penyurutan genangan air di jalan raya. Ketika hujan mengguyur kota, air hujan akan ditampung di dalam drainase vertikal. Jika rendaman telah surut, kata dia, air dalam drainase akan dibuang secara perlahan menggunakan pompa ke sungai. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)