Cerita Sri Mulyani: Menkes pun Tak Tahu Apa Itu BLU

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
16 November 2021 18:15
Menter Keuangan Sri Mulyani di APBN KITA Edisi Oktober 2021
Foto: Menter Keuangan Sri Mulyani di APBN KITA Edisi Oktober 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meluncurkan logo baru untuk Badan Layanan Umum (BLU). Peluncuran ini dilakukan saat pembukaan BLU expo yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Acara pembukaan BLU expo ini dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Kerja mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai penanggung jawab pemberian anggaran seluruh BLU memulai paparannya mengenai pengenalan tentang BLU.

Dalam kesempatan tersebut, bendahara negara tak dapat menutupi kekecewaannya lantaran tak semua orang mengetahui apa itu BLU.

Jangankan masyarakat biasa, para menteri yang memiliki pengetahuan luas saja masih ada yang belum mengetahui BLU. Salah satunya, adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Banyak yang hadir disini dan merupakan pemilik BLU. Tadi beberapa menteri saya tanya dengan kuis tau BLU nggak? Menteri Kesehatan yang begitu penuh dengan pengetahuan pun, beliau masih belum tahu BLU," ujarnya, Selasa (16/11/2021).

Sri Mulyani menyampaikan bahwa tugasnya kini semakin berat. Tidak hanya dalam pengelolaan BLU melainkan juga untuk memberikan informasi kepada para pemimpin instansi.

"Jadi ini merupakan tugas berat untuk menyampaikan apa itu BLU. Kalau para pengelola BLU pasti tahu BLU, tapi pemiliknya, para menterinya belum tentu. Apa bedanya BLU sama satuan kerja atau BUMN. Itu adalah tiga makhluk dalam keuangan negara," jelasnya.

Menurutnya, fungsi BLU adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

"Jadi ini adalah BLU itu bagian dari pemerintah makanya dia menjadi kekayaan negara yang tidak dipisahkan. Bedanya dengan BUMN, kekayaan Negara Kita yang dipisahkan," jelasnya.

Sebagai informasi saat ini pemerintah memiliki sebanyak 252 BLU yang terdiri dari di bidang kesehatan (105 BLU), pendidikan (108 BLU), di bidang pengelola dana (9 BLU), kawasan (6 BLU), dan penyedia barang/jasa lainnya (24 BLU). Dimana dana yang dikelola oleh seluruh BLU ini mencapai Rp 175,2 triliun.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadwal Hari Ini: Sri Mulyani & Budi Gunadi Sadikin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular