
Terungkap! Ini Strategi Jabar Antisipasi Gelombang 3 COVID-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan kesiapan Jabar dalam mengantisipasi gelombang ketiga pandemi COVID-19 yang diprediksi akan datang pada Desember. Menurut dia, gelombang ketiga tersebut dipicu karena adanya libur natal dan tahun baru.
"Kita pernah mengalami itu kan di awal 2021. Tapi kan bedanya dengan dulu enggak ada vaksin. Sekarang, Desember 70% kita kejar vaksin. Sehingga, kalau pun ada (kasus COVID-19), menurut saya secara optimis, kita bisa lebih mengendalikan," kata dia kepada CNBC Indonesia, Senin (15/11/2021).
Namun, lanjutnya, ini bukan berarti menyepelekan adanya gelombang ketiga COVID-19. Oleh karena itu, Kang Emil, menegaskan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tinggal masyarakat jangan euforia karena COVID-nya belum diproklamasikan hilang, (tapi) surut. Ibarat laut, airnya ada, tapi belum kering," jelasnya.
Sementara itu, terkait kesiapan rumah sakit, Kang Emil menegaskan, peralatan seperti ventilator dan oksigen sudah lebih memadai.
Pas awal-awal kemarin kan kita belum siap dengan kecepatan penularan (virus). Ini harusnya sudah siap. Intinya kami meyakini, kalau pun ada, kondisi Jawa Barat jauh lebih terkendali karena dua kali lebih berpengalaman," ungkap Kang Emil.
Lebih lanjut, Kang Emil memaparkan mengenai kendala untuk target vaksinasi di Jabar. Menurutnya, kendala ada di lansia karena mereka memiliki mobilitas yang terbatas.
"Jadi kita cari inovasi biar mereka mau. Salah satunya anak-anak sekolah yang sudah disuntik (vaksin) wajib membawa kakek-neneknya. Jadi dirayunya oleh cucunya," terang dia.
Di samping itu, kendala capaian vaksinasi juga terjadi di daerah-daerah terpencil. Sehingga, Pemerintah Jabar menyiapkan langkah vaksinasi keliling dan vaksinasi gendong.
"Sekarang harian (vaksinasi) kita itu lebih tinggi, sudah hampir empat ratus ribuan per harinya. Provinsi lain tiga ratus ribu, dua ratus ribu, kita sudah empat ratus ribuan. Jadi Jawa Barat sudah membaik," kata Kang Emil.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article West Java Investment Summit 2021 Kenalkan 31 Proyek