
Melonjak 53%, Ekspor RI Capai US$ 22 Miliar

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Ekspor Indonesia pada Oktober 2021 masih melanjutkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor US$ 22,03 miliar, naik 53,35% yoy dan 6,89% mtm.
Demikianlah disampaikan Margo Yuwono, Kepala BPS dalam konferensi pers yang digelar, Senin (15/11/2021)
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor tumbuh 46,06% dibandingkan Oktober 2020 (year-on-year/yoy). Melambat dibandingkan September yang tumbuh 47,64%.
Sedangkan impor diperkirakan tumbuh 58,35%. Jauh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang tumbuh 40,31%.
Meski impor tumbuh lebih cepat ketimbang ekspor, tetapi neraca perdagangan diperkirakan masih surplus US$ 3,89 miliar. Kalau terwujud, maka neraca perdagangan Indonesia akan mengalami surplus selama 18 bulan beruntun alias 1,5 tahun.
Surplus neraca perdagangan akan sangat membantu kinerja transaksi berjalan. Saat transaksi berjalan semakin sehat, maka nilai tukar rupiah akan lebih stabil.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor RI Tumbuh 2% Jadi US$ 22,41M di Desember 2023