Mobil Listrik Bakal Makin Ramai, Ini Strategi Pertamina

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 November 2021 19:28
PT Pertamina (Persero) resmi mengoperasikan SPKLU komersial pertamanya. SPKLU dengan kemampuan fast charging 50 kW yang didukung berbagai tipe gun untuk mendukung pemerintah dalam mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.
Foto: CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Populasi mobil listrik perlahan semakin bertambah dalam beberapa tahun ke depan di Indonesia. Namun, saat ini harga mobil listrik belum terjangkau untuk masyarakat umum, tapi infrastruktur pendukung terus disiapkan.

Salah satunya pengisian stasiun pengisian mobil listrik milik Pertamina, yang saat ini ada lima di wilayah Jabodetabek akan diperluas merambah ke daerah, ketika peredaran mobil listrik sudah ramai. Pertamina mau membangun stasiun pengisian mobil/motor listrik di 76 green energy station saat ini.

"Charging station saat ini ada lima tahun ini, sementara ada 76 green energy stasiun. Kita dapat aspirasi ada percepatan pada 76 stasiun ini. Tentunya masih melihat perkembangan dari EV (Electric Vehicle, maupun motor listrik seberapa masif)," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Niaga, Harsono Budi Santoso, di GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021).

Harsono belum mau membeberkan peta jalan pembangunan stasiun pengisian ini. Hanya saja yang jelas Pertamina terus memantau perkembangan mobil listrik, jika ada peningkatan permintaan baru fasilitas itu akan dibangun.

"Saat ini belum ada target pastinya, masih melihat perkembangan mobil listrik seberapa masif," katanya.

Sampai saat ini pengisian mobil listrik di stasiun Pertamina masih gratis. Namun mekanisme pengisian hanya dibatasi paling lama 30 menit per mobil, dan melakukan booking terlebih dahulu.

"Memang sifatnya di SPBU itu fast charging jadi tidak terlalu lama dan tidak selalu full, kalau mau lebih lama itu di tempat parkir. Sifatnya ada batasan setiap slotnya itu setengah jam dan saat ini masih gratis," jelasnya.

Pengoperasian stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Pertamina tipe fast charging ini berada pada SPBU Coco Fatmawati, SPBU Coco MT Haryono, SPBU Coco Lenteng Agung, SPBU Coco Kuningan, SPBU Area Bandara Soekarno Hatta dan Puspitek BPPT Serpong, Tangerang.

Sebelumnya Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan potensi mobil listrik di 2021 mencapai 125 ribu unit dan motor mencapai 1,34 unit.

Sementara Kementerian ESDM menargetkan pembangunan SPKLU sebanyak 25 ribu unit pada 2030. Per Agustus paling tidak ada 147 SPKLU yang sudah tersebar di wilayah Indonesia.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Percepat Distribusi, Pertamina Bangun Supply Point Aspal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular