DKI Tertinggi Lagi Tambahan Kasus Baru Covid, Ini Sebarannya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
10 November 2021 18:32
Pengunjung mall mengikuti vaksinasi Pfizer dari Puskesmas Kecamatan Cilandak di Mall Cilandak Town square, Jakarta, Selasa, 31/8.  Puskesmas Kecamatan Cilandak menggelar program vaksinasi tersebut untuk masyarakat umum. Proses penyuntikan vaksin mulai pukul 08.00 WIB hingga kuota habis sebanyak 500 orang. Informasi pendaftaran vaksinasi itu didapat dari unggahan di akun Instagram @puskesmaskecamatancilandak, pada Rabu, 25 Agustus 2021. Khusus untuk vaksin hari ini, Kamis, 26 Agustus 2021, pendaftaran bisa dilakukan dengan mengakses link https://www.serbuanvaksin24.org. Dalam surat Dinkes DKI juga menjelaskan sejumlah syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Diantaranya, dialokasikan untuk masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 maupun dosis 2. Kemudian, sasaran juga termasuk bagi ibu hamil, ibu menyusui, masyarakat yang memiliki kondisi immunocomprised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis dan gangguan imunologi lainnya.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Vaksinasi Covid-19 di Pusat Pembelanjaan dengan menggunakan Pfizer. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak pada Rabu (10/11/2021). DKI mencatatkan 95 kasus baru Covid-19.

Selain DKI, Jawa Barat mencatatkan kasus baru hingga 77 kasus dan disusul Jawa Timur dengan total 65 kasus.

Data nasional mencatatkan tambahan kasus baru Covid-19 hingga 480 kasus. Di mana kasus aktifnya tercatat 9.537 kasus.

Pada hari ini, kasus positif bertambah 480 sehingga total kasus menjadi 4.249.323.

Untuk pasien sembuh bertambah 531 menjadi 4.096.194 dan pasien meninggal bertambah 14 menjadi 143.592

Tercatat sebanyak 299.600 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 7.082.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jogja Masuk, Ini 5 Provinsi Penyumbang Kasus Covid Terbanyak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular