Dunia Sudah Habiskan Rp 168 Ribu T, Covid Tak Juga Musnah!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Rabu, 10/11/2021 15:30 WIB
Foto: Infografis/ Krisis Iklim/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan biaya yang dikeluarkan untuk menangani dampak pandemi Covid-19 begitu besar. Hingga saat ini sudah tembus US$ 12 triliun atau Rp 168.000 triliun (kurs Rp 14.000/US$).

Biaya tersebut gabungan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 dari seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Itu hanya untuk pengeluaran dari sisi fiskal saja.


"Jika dihitung dari seluruh negara di dunia sudah mengeluarkan atau melakukan instrumen kebijakan fiskal bahkan mencapai lebih dari US$ 12 triliun," ujarnya dalam webinar virtual, Rabu (10/11/2021).

Sementara itu, dari kebijakan moneter biaya yang telah dikeluarkan lebih dari US$ 7 miliar. Nilai tersebut menandakan betapa dahsyatnya dampak pandemi Covid-19 bagi seluruh negara di dunia.

"Sungguh luar biasa dampaknya," kata dia.

Lanjutnya, bahkan sampai saat ini masih banyak negara yang terus berjuang menekan penyebaran Covid-19. Dimana ada yang masih pada tahap gelombang kedua dan ada yang juga menyatakan terkena gelombang ketiga.

Negara-negara tersebut masih harus berjuang untuk memulihkan dari segala sisi baik ekonomi hingga kemanusiaan.

"Bahkan sebagian negara masih berlangsung dan sisi pembangunan manusia, sisi kemiskinan, sisi pengangguran dan juga dari sisi kesenjangan ini merupakan suatu konsekuensi atau dampak sungguh luar biasa dari pandemi Covid-19," tegasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Momen Debat Panas Sri Mulyani Vs DPR, Soal Efisiensi Anggaran