Akhiri 'Kiamat' Chip, Produsen Ini Gandeng Sony Bangun Pabrik

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 09/11/2021 20:33 WIB
Foto: REUTERS/Toru Hanai

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) akan bermitra dengan Sony Semiconductor Solutions (SSS) Corporation untuk produksi pada pabrik pertamanya di Jepang.

Kerjasama awal kedua perusahaan ini akan bernilai US$ 7 miliar atau setara Rp 99,7 triliun (asumsi Rp 12.250/US$). Langkah ini juga diambil karena kurangnya semikonduktor global, sehingga menekan produksi segala sesuatu mulai dari mobil hingga TV dan konsol game.

Sebelumnya TSCM mengumumkan rencana untuk membuka pabrik pertamanya di Kumamoto, Jepang selatan awal November lalu. Pengerjaan konstruksi akan dimulai tahun depan.


"Sementara kekurangan semikonduktor global diperkirakan akan berkepanjangan, kami mengharapkan kemitraan dengan TSMC untuk berkontribusi mengamankan pasokan logika wafer yang stabil, tidak hanya untuk kami tetapi juga untuk industri secara keseluruhan," kata presiden dan CEO SSS Terushi Shimizu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Selasa (9/11/2021).

Dikatakan pemerintah Jepang menawarkan "dukungan kuat", tanpa menawarkan secara spesifik. Laporan media lokal menyarankan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membajak lebih dari US$ 4 miliar ke dalam pabrik.

TSMC akan membuat anak perusahaan Sony tersebut mengambil saham ekuitas kurang dari 20% untuk investasi sekitar US$ 500 juta. Namun pabrik TSMC di Jepang diperkirakan tidak akan mulai berproduksi sebelum 2024.

Perusahaan mengatakan pabrik itu diharapkan memiliki kapasitas produksi bulanan 45.000 wafer 12-inci, dan akan secara langsung menciptakan sekitar 1.500 pekerjaan profesional berteknologi tinggi.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Murka, Jepang Terancam Kena Tarif Tambahan