Top Erdogan! Turki Sukses Uji Rudal Super, Saingi S-400 Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki berhasil menguji coba senjata canggih terbarunya. Negeri Presiden Recep Tayyip Erdogan itu berhasil menembakkan rudal pertahanan udara jarak jauh buatan dalam negeri pertamanya, Siper.

Presiden Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan Ankara telah berhasil mencapai tonggak sejarah baru dalam mengembangkan sistem pertahanan jarak jauh. Turki, kata dia, akan terus memproduksi senjata baru dan akan memiliki hingga enam sistem pertahanan udara berlapis yang berbeda.

Baca: Panas! China Tembak 'Kapal Perang AS' saat Latihan Militer

"Kami akan menghilangkan semua ancaman terhadap ruang udara Turki, dengan cara yang paling kuat dengan Siper, yang kami rencanakan untuk dimasukkan ke dalam inventaris (militer) 2023," katanya, Senin (8/11/2021).

Proyek Siper dipimpin oleh perusahaan pertahanan Aselsan, Roketsan dan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki. Selain Siper- yang diperkirakan akan menyaingi sistem pertahanan udara S-400 Rusia- rudal lain yakni Korkut, Sungur dan Hisar juga sudah siap untuk diuji coba.

Dikutip dari Anadolu Agency (AA), Turki telah mendedikasikan diri untuk memperkuat kemampuan pertahanan udaranya sejak pertengahan tahun 2000-an. Negeri itu, telah mengembangkan sistem pertahanan jarak pendek dan menengah yang dijuluki Hisar A dan Hisar O.

Tak ketinggalan, mereka juga mengembangkan sistem pertahanan Hisar A+ dan O+ jarak jauh yang bekerja sama untuk menghancurkan target di seluruh medan tembak, ketinggian, dan jangkauan yang tumpang tindih.

Setelah Amerika Serikat (AS) menolak beberapa tawaran Turki untuk membeli sistem pertahanan rudal Patriot, Turki terpaksa membeli sistem S-400 jarak jauh Rusia. Ini membuat hubungannya menegang dengan AS, karena Turki sendiri adalah negara NATO.

Baca: Heboh Australia Bakar 3 Kapal RI, Ini Kronologi & Faktanya!

(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi! Turki Akan Beli Rudal Buatan Rusia