Xpander Baru Mau Lawan Avanza Terbaru, Tapi Kalah Canggih?
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi mengenalkan New Xpander dan New Xpander Cross pada peluncuran virtual, Senin (8/11/21). President Director PT MMKSI Naoya Nakamura mengatakan bahwa kehadiran mobil ini berbeda dibanding sebelumnya, sehingga Ia yakin penjualan bisa lebih besar.
"Model Xpander dikembangkan melalui riset mendalam, diproduksi, dan diluncurkan dalam debut global pada tahun 2017 di Indonesia. XPANDER telah mendapatkan penerimaan positif dari konsumen Indonesia dengan total populasi saat ini telah mencapai lebih dari 210.000 unit," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11/21).
Keduanya mendapat penyegaran, salah satu yang paling utama pada sistem keamanan. MMKSI menyematkannew electric parking brake with brake auto hold atau rem parkir elektrik, yakni cukup dengan memencet tombol tanpa menarik tuas rem.
Dari sisi transmisi, New Xpander sudah tersedia dalam pilihan continuously variable transmission (CVT) yang mana sebelumnya hanya ada dalam pilihan transmisi konvensional girboks 4-speed lama.
MMKSI mengklaim CVT ini memberikan keseimbangan terbaik antara akselerasi yang maksimal dan tajam layaknya transmisi AT 8 percepatan, efisiensi bahan bakar, kerapatan, serta perpindahan yang mulus.
Bagian depan didesain ulang dengan lampu, bumper, dan kap mesin baru. Begitu juga bagian belakang yang mendapat panel bagasi, bumper serta lampu yang semuanya baru. Namun tetap mempertahankan dynamic shield ala Mitsubishi. Sementara itu pelek mendapat upgrade dengan ukuran 17 inci, naik 1 inci.
Di bagian interior, Mitsubishi meninggikan ground clearance yakni 220-225 mm setara Xpander Cross.
Kesan lain terletak pada bagian dashboard, dimana desainnya mirip Outlander baru yang lebih banyak garis lurus serta lapisan soft touch kulit. Panel instrumen juga mendapat warna dan font baru. Tidak ketinggalan, lingkar setir juga terlihat baru.
Fitur baru lainnya yakni armest depan serta head unit floating berukuran 8 inci serta didukung fitur smartphone connectivity.
Ukuran head unit New Xpander lebih kecil 1 inci dibanding New Xpander Cross, dimana audio head unit sebesar 9 inci. Kemudian dari sisi eksterior, terlihat gril depan New Xpander Cross kini berwarna hitam, sedangkan di versi lama masih berwarna abu-abu tua.
Namun, sayang Xpander facelift ini belum bisa mengejar kemajuan pesaingnya dalam hal teknologi keamanan terbaru berbasis sensor yang kabarnya diterapkan di Toyota Avanza, dan sudah ada di Honda All New BR-V, dengan nama Honda sensing. Soal Avanza dengan fitur TSS, memang masih menunggu kepastian saat peluncuran 10 November nanti.
Honda Sensing merupakan serangkaian fitur keselamatan aktif guna melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. dengan cara mendeteksi serta mempertimbangkan langkah terbaik yang diambil melalui sensor pintar.
Sedangkan di Toyota, ada Toyota Safety Sense (TSS) dirancang untuk membantu melindungi pengemudi dan penumpang. Melalui TSS, Toyota mencoba untuk mengurangi potensi bahaya dalam berkendara baik untuk pengemudi maupun penumpang.
Di Indonesia, Toyota sudah memperkenalkan sistem TSS ini di Toyota Raize. Sistem TSS pada Toyota Raize meliputi fitur Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor, serta Pedal Missoperation Control.
(hoi/hoi)