PM Irak Jadi Target Pembunuhan, Rumahnya Diserang Drone!

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
07 November 2021 13:00
FILE PHOTO: Iraqi Prime Minister Mustafa al-Kadhimi speaks during a joint news conference with German Chancellor Angela Merkel (not pictured) at the Chancellery in Berlin, Germany October 20, 2020. Stefanie Loos/Pool via REUTERS/File Photo
Foto: REUTERS/POOL

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Perdana Menteri (PM) Irak Mustafa al-Kadhimi di Baghdad, diserang oleh pesawat tanpa awak atau drone pada Minggu (7/11/2021) pagi. Dalam serangan itu, al-Kadhimi dinyatakan lolos dari serangan.

Mengutip Reuters, Minggu (07/11/2021), militer Irak mengatakan bahwa hal ini merupakan ancaman pembunuhan kepada Kadhimi. Meski Kadhimi selamat, beberapa penjaga rumah dilaporkan menderita luka-luka.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pun ikut mengecam aksi ini. Juru bicara Gedung Putih Ned Price mengatakan bahwa Washington akan menawarkan bantuan bagi Baghdad dalam aksi ini.

"Tindakan terorisme yang nyata ini, yang kami kutuk keras, diarahkan ke jantung negara Irak," kata juru bicara Ned Price dalam sebuah pernyataan.

"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak dan telah menawarkan bantuan kami saat mereka menyelidiki serangan ini."

Serangan ini terjadi setelah demonstrasi besar kelompok pro-Iran pada Jumat lalu. Mereka diketahui menuduh ada kecurangan dalam pemungutan suara dan penghitungan suara pada 10 Oktober silam. Dalam demonstrasi itu, seorang pendemo tewas di tangan aparat keamanan.

Pendukung kelompok milisi yang berpihak pada Iran telah meningkatkan kekuatan mereka di parlemen dan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir di Irak. Mereka juga dilaporkan memiliki milisi bersenjata yang sepenuhnya disokong oleh Tehran.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Terduga! Sebelum Perang, Iran Akui Kirim Drone ke Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular