Foto Internasional

Tertutup Asap! Begini Penampakan Jalan Raya-Sekolah di China

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 06/11/2021 19:40 WIB

Pemerintah China menutup jalan raya dan sekolah akibat asap batu bara.

1/7 Polusi udara di China. REUTERS/THOMAS PETER

Warga melintas di tengah polusi udara yang menghantam China pada Jumat (5/11/2021). Pemerintah China menutup jalan raya dan sekolah di sejumlah kota karena polusi udara akibat asap batu bara. (REUTERS/THOMAS PETER)

2/7 Polusi udara di China. REUTERS/THOMAS PETER

China tengah meningkatkan pemakaian batu bara dan tengah mendapatkan tekanan internasional karena emisi gas rumah kaca yang dihasilkan negara itu. (REUTERS/Jianan Yu)

3/7 Polusi udara di China. REUTERS/THOMAS PETER

Menurut Badan Ramalan Cuaca China, kabut asap menyelimuti daerah utara China pada Jumat (5/11). Dilansir Reuters, akibat kabut ini, jarak pandang di beberapa daerah berkurang hingga di bawah 200 meter. (REUTERS/THOMAS PETER)

4/7 Polusi udara di China. REUTERS/THOMAS PETER

Otoritas Beijing menyalahkan polusi ini terjadi karena cuaca yang tak mendukung dan penyebaran polusi regional. Padahal, sekolah di ibu kota negara itu telah diimbau untuk menghentikan kelas tatap muka mereka dan aktivitas di luar ruangan kala menyambut Olimpiade Musim Dingin di Februari. (REUTERS/David Gray)

5/7 Polusi udara di China. REUTERS/THOMAS PETER

Stasiun pemantau polusi udara mendeteksi level polusi di Beijing mencapai tahap 'sangat tidak sehat' bagi populasi wilayah itu. Udara Beijing hari ini mengandung partikel polutan, yakni PM (particulate matter) 2,5 hingga 220. Padahal, partikel ini hanya boleh ada pada angka 15. (REUTERS/Muyu Xu)

6/7 Polusi udara di China. REUTERS/THOMAS PETER

Sebelumnya, China berencana mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM) fosil hingga di bawah 20 persen pada 2060 mendatang. Rencana ini tertuang dalam dokumen kabinet yang diterbitkan oleh media pemerintah setempat. (REUTERS/THOMAS PETER)

7/7 Polusi udara di China. REUTERS/THOMAS PETER

China secara bertahap berencana melakukan transisi energi. Pada 2030, energi yang digunakan Beijing dari sumber bahan bakar non-fosil akan mencapai 25 persen. Kemudian, pada 2060, China menargetkan 80 persen dari total penggunaan energinya berasal dari bahan bakar non-fosil. (REUTERS/THOMAS PETER)