
Penampakan Kota Beijing Diserang Parah 'Hantu' Kabut
Kabut asap tebal menyelimuti sebagian besar China bagian utara, termasuk Beijing dengan jarak pandang kurang dari 200 meter.

Orang-orang memandangi gedung saat asap polusi menerjang Beijing, China (5/11/2021). Kabut asap tebal menyelimuti sebagian besar China bagian utara dengan jarak pandang kurang dari 200 meter. (REUTERS/Thomas Peter)

Pihak berwenang China menyebut polusi regional dan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan menyebabkan ini. Kabut asap mungkin akan bertahan hingga Sabtu (6/11/2021). Hal ini terjadi di tengah langkah China meningkatkan produksi batu bara. Negeri ini berkutat dengan krisis energi yang menyebabkan krisis listrik di beberapa provinsi. (REUTERS/Thomas)

Akibat kejadian ini sejumlah jalan raya dan taman bermain sekolah ditutup. Sementara warga China mengatakan kabut sangat jarang terjadi. "Ini hal yang sangat langka," kata seorang warga Beijing Song Ximeng, (REUTERS/Thomas)

Aktivis lingkungan setempat menyalahkan PLTU karena ini. "Tetapi akar penyebab kabut asap di Cina utara adalah pembakaran bahan bakar fosil," kata manajer iklim dan energi Greenpeace Asia Timur Danqing (REUTERS/Thomas)