
Industri Kesehatan & Tambang Jadi Juara di Kuartal III-2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III - 2021 mencapai 3,51%. Realisasi itu ditopang oleh pertumbuhan tinggi pada industri di sektor jasa kesehatan dan pertambangan.
"Ada 11 kategori selama kuartal III 2021 secara year on year (yoy) mengalami pertumbuhan. Terbesar di jasa kesehatan tumbuh 14,06 % dan pertanian terendah 1,31%," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (5/11/2021)
Sektor Pertambangan berhasil tumbuh kedua tertinggi dengan 7,78% sebagai efek dari kenaikan harga komoditas sejak awal tahun dan produksi. Mulai dari biji logam, batu bara, lignit dan lainnya.
"Kategori pertambangan dan penggalian ini pada kuartal III tumbuh tinggi 7,78%. kalau tren mulai 2019-2021 di kuartal III sekarang adalah paling tinggi," jelasnya.
![]() Rilis BPS (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics) |
Pertumbuhan tertinggi lainnya adalah informasi dan komunikasi sebesar 5,51%, perdagangan 5,16%, pengadaan air 4,56%, jasa keuangan 4,29%, pengadaan listrik dan gas 3,85%, konstruksi 3,84% dan industri pengolahan serta real estate dengan masing-masing 3,68% dan 3,42%.
BPS juga mencatat beberapa industri yang alami kontraksi, adalah akomodasi dan makan minum -0,13% dan paling parah adalah jasa pendidikan dan adm pemerintahan yang masing-masing -4,42% dan -9,96%.
"Ini memang terpukul sekali akibat PPKM," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OECD Ikut Pangkas Proyeksi Ekonomi Dunia 2022 Menjadi 3%