Jakarta Menuju Normal, MRT-TransJakarta Operasi Lebih Malam!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 November 2021 17:13
Sejumla proyek infrastrultur yang diberhentikan sementara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Operasional Transjakarta kembali mengalami penyesuaian, kini menjadi lebih malam, seperti yang dikutip dari akun Instagram PT Transjakarta, Kamis (4/11/2021).

Penyesuaian dilakukan karena DKI Jakarta sudah ditetapkan PPKM Level 1. Sehingga operasional Trans Jakarta kini diperpanjang dari 05.00 WIB - 22.00, dengan Kapasitas angkut juga sudah diperbolehkan mencapai 100%.

Aturan sebelumnya Transjakarta hanya mengangkut penumpang hingga pukul 21.30 dengan kapasitas penuh. Pembatasan tempat duduk juga sudah dicopot.

Sesuai SK Kadishub DKI Jakarta No 459 Tahun 2021, seluruh pelanggan TJ wajib menunjukan sertifikat vaksin Covid - 19 untuk menggunakan akses layanan. Baik melalui aplikasi Jaki, PeduliLindungi, atau sertifikat vaksin yang dikeluarkan lembaga yang berwenang.

Kendati begitu, Direktur Operasional Transjakarta, Prasetia Budi memastikan Transjakarta tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, baik di halte maupun di dalam bus. Dalam hal ini, pelanggan diwajibkan untuk menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Covid- 19 kepada petugas baik melalui aplikasi PeduliLindungi, JAKI atau menggunakan dokumen sertifikat yang sudah dicetak atau secara digital melalui ponsel masing- masing sebelum memasuki gate halte.

Pengguna juga harus memakai masker, melakukan pengukuran suhu tubuh dan dilengkapi dengan ketersediaan hand sanitizer guna memastikan kebersihan tangan selama berada di area Transjakarta. Semua armada bus juga dipastikan telah dibersihkan secara berkala menggunakan cairan disinfektan.

Kembali normalnya kapasitas angkut, Transjakarta juga turut menyesuaikan jumlah armada. Demikian juga dengan rute serta layanan Transjakarta lainnya yang sempat dihentikan sementara sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 juga akan dioperasikan kembali secara bertahap.

"Transjakarta akan melakukan evaluasi dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," jelasnya.

MRT Operasi Lebih Malam

PT MRT Jakarta juga mengubah jam operasional mendekati normal. Hal ini sehubungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di DKI Jakarta.

Pemberlakuan jam operasional ini sudah berlaku dari, Kamis (4/10/2021). Perubahan ini ditetapkan berdasarkan keputusan Kadishub DKI Jakarta No. 459 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis pembatasan kapasitas angkutan dan waktu operasi transportasi.

Sebelumnya kereta paling malam MRT hanya sampai 10.30 WIB dengan waktu headway pada hari kerja tiap 10 menit dan akhir pekan tiap 20 menit.

Kini jam operasional MRT berubah menjadi :

1. Jam Operasional Senin - Jumat (hari kerja) pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.30 WIB dan Sabtu - Minggu (akhir pekan) atau hari libur pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 22.30 WIB.

2. Jarak antar kereta (headway) yaitu :

Hari Kerja (weekdays) : Tiap 5 menit untuk jam sibuk (07.00 WIB - 09.00 WIB dan 17.00 WIB - 19.00 WIB) b. Tiap 10 menit di luar jam sibuk. Sementara pada Akhir Pekan (weekend) / hari libur : Tiap 10 menit flat.

3. Pembatasan jumlah pengguna 65 orang per kereta (car).

MRT juga terus memberlakukan protokol kesehatan pada aera MRT Jakarta. Seperti memakai masker, menjaga jarak, pembatasan kapasitas angkut dan penempatan tanda jaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan, serta larangan bicara.

Untuk pengguna juga hanya diperbolehkan yang sudah tervaksin minimal dosis pertama yang dibuktikan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau Jaki. 


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sudah Turun Tangan, Proyek MRT Masih Bermasalah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular