Seorang pejalan kaki melewati kabut di sepanjang kolam di Ostankino di Moskow, Rusia, Selasa (2/11/2021). Kabut tebal yang luar biasa menyelimuti kota Moskow sehingga mengurangi jarak pandang hanya 200 meter. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Landmark kota seperti Katedral St. Basil hampir tak terlihat saat kabut tebal menyelimuti Lapangan Merah Moskow yang terkenal. (AP Photo/Pavel Golovkin)
Sementara kabut sedikit hilang pada siang hari pada hari Selasa, kabut menjadi tebal sekali lagi pada Selasa malam dan hingga Rabu pagi. Meski tidak sepadat hari Selasa, namun masih menyebabkan kemacetan di seluruh kota. (REUTERS/Maxim Shemetov)
"Area bertekanan tinggi di seluruh wilayah menghasilkan pengaturan yang menguntungkan bagi kabut untuk berkembang," kata Ahli Meteorologi Senior AccuWeather Tyler Roys. "Ini termasuk langit cerah dan angin sepoi-sepoi yang memungkinkan suhu turun ke titik embun.". (REUTERS/Maxim Shemetov)
Kabut memang sering terjadi di Rusia barat selama bulan-bulan musim gugur dan musim dingin. Namun kali ini termasuk 'langka'. Karena, kata ahli itu, kabut setebal ini bertahan selama ini. (REUTERS/Evgenia Novozhenina)
Akibat kejadian itu lebih dari 200 penerbangan di tiga bandara tertunda dan dibatalkan, akibat kabut tebal yang menyelimuti Moskow, Rusia menurut layanan pers bandara Moskow pada Selasa waktu setempat. (AP Photo)
Jarak pandang dengan cepat berkurang pada Senin malam ketika kabut pertama kali menyelimuti kota. Pengamatan dari seluruh kota menunjukkan bahwa jarak pandang turun mendekati nol selama 14 jam berturut-turut. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Di beberapa lokasi, suhu turun di bawah titik beku dalam semalam, yang mungkin juga menyebabkan pembentukan es di beberapa permukaan. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)