'Ngenes' Banget, Harga Garam Rakyat Cuma Rp 100/Kg

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 03/11/2021 12:20 WIB
Foto: Ilustrasi petani garam (CNBC Indonesia/Donald Banjarnahor).

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi petani garam kian hari kian sulit. Ini karena harga garam dari para produsen tradisional ini hanya dibeli murah. Anjloknya harga garam juga disebabkan keran impor garam industri yang terbuka lebar.

Dalam lima tahun terakhir, harga garam rakyat mengalami tren menurun. Pada 2020 harga garam mencapai Rp 600 per kilogram pada waktu panen. Sementara di tahun 2021, harga garam rakyat anjlok menjadi Rp 100 per kilogram hingga Rp 200 per kilogram.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memberikan arahan untuk mengatasi hal itu. Kalangan petani garam juga berharap adanya harga dasar atau harga pokok pembelian (HPP) untuk garam rakyat supaya masalah itu teratasi.

Selain itu harga garam rakyat rusak juga karena kebijakan impor garam industri. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko mengatakan, KSP sudah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan kementerian lain membahas tata niaga garam.



"Jadi ke depan tidak ada lagi impor garam oleh pihak ketiga, melainkan langsung ke industri atau produsen. Harapannya impor garam tidak menghancurkan pasar yang berdampak pada anloknya garam rakyat," kata Moeldoko, dalam keterangan dikutip, Rabu (3/10/2021).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi impor garam RI 2020 mencapai 2,59 juta ton dengan nilai US$ 95,52 juta. Pemerintah berencana mendatangkan garam lagi dari luar negeri sebanyak 3,07 juta ton pada tahun ini.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, impor terpaksa dilakukan pemerintah karena kebutuhan garam nasional mencapai 4,6 juta ton pada 2021. Sementara stok dari petani garam lokal jauh dari mencukupi.

"Untuk menjamin ketersediaan bahan baku garam bagi industri dalam negeri, pada 2021, disepakati alokasi impor pergaraman industri sebesar 3,07 juta ton," katanya dalam webinar SBE UISC 2021 X FDEP Industrialisasi Garam Nasional Berbasis Teknologi pada 24 September 2021.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Petani Garam Rakyat Minta Pemerintah Awasi Garam Impor, Kenapa?