Foto Internasional

Afghanistan Ngeri, Baku Tembak & Bom Meledak di RS Kabul

Reuters dan AP, CNBC Indonesia

Rabu, 03/11/2021 06:04 WIB

Sejak Taliban berkuasa atas Afghanistan, sudah empat bom bunuh diri terjadi di negara itu.

Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz) — Pejuang Taliban memblokir jalan setelah ledakan yang terjadi di pintu masuk rumah sakit militer di Kabul, Selasa (2/11/2021). Ledakan itu juga menghancurkan 400 kasur rumah sakit dekat pintu masuk. (AP Photo/Ahmad Halabisaz)

Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz) — Seorang saksi mata melaporkan adanya penembakan di kompleks rumah sakit militer bernama Sardar yang diguncang ledakan tersebut.(AP Photo/Ahmad Halabisaz)

Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz) — Sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 50 luka-luka ketika orang-orang bersenjata menyerang rumah sakit militer terbesar Afghanistan. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz) — Ledakan ini menjadi yang terbaru dalam rentetan serangan yang melanda Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan sejak Agustus lalu. Taliban diketahui tengah berusaha menciptakan kestabilan di Afghanistan, namun dihambat oleh rentetan serangan mematikan oleh kelompok Islamic State of Iraq and Syria-Khorasan (ISIS-K). (REUTERS/Ali Khara)

Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz) — "Satu ledakan terjadi di gerbang rumah sakit militer dan ledakan kedua terjadi di suatu tempat di dekat rumah sakit, ini merupakan informasi awal kami, kami akan memberikan lebih banyak informasi detail kemudian," ucap seorang juru bicara Taliban. (AP Photo/Ahmad Halabisaz)

Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz) — Ledakan itu menambah daftar serangan dan pembunuhan yang terus bertambah sejak Taliban berkuasa. Sejak Taliban berkuasa atas Afghanistan, sudah empat bom bunuh diri terjadi di negara itu. (AP Photo/Ahmad Halabisaz)

Taliban fighters block roads after an explosion Tuesday, Nov. 2, 2021. An explosion went off Tuesday at the entrance of a military hospital in Kabul, killing severa; people and wounding over a dozen, health officials said.(AP Photo/Ahmad Halabisaz) — Rumah sakit militer itu sebelumnya pernah diserang tahun 2017, saat sekelompok pria bersenjata menyamar menjadi personel medis dan menewaskan sedikitnya 30 orang. (PHOTO OBTAINED BY REUTERS/Handout via REUTERS)

#kabul #taliban #pejuang taliban #ledakan di kabul #ledakan #ledakan di afghanistan #afghanistan #foto

Related Photos

Potret Hangat Pertemuan Prabowo dan Anwar, Sahabat Lintas Negara

Amerika Serikat Mendadak Hidupkan Lagi Reaktor Nuklir, Kenapa?

Related Articles

Mau Hari Raya Idulfitri, 2 Bom Guncang Negara Ini

Breaking News! Ledakan Terjadi Lagi di Dekat Bandara Kabul

Chaos! 5 Tewas di Bandara Kabul Afghanistan

Taliban Berhasil Masuki Ibu Kota Afghanistan

Pemerintah Afghanistan Mau Bagi Kekuasaan dengan Taliban?