Ajib! Tahun Depan Masuk Tol Tanpa Buka Kaca, Cukup Pakai HP
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan menerapkan sistem transaksi 'tol tanpa buka kaca' atau yang disebut Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai diterapkan pada akhir tahun depan. Banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum sistem itu bisa diterapkan.
Nantinya sistem ini akan diterapkan pada 40 ruas jalan tol wilayah Jawa dan Bali secara bertahap mulai September 2022, hingga 2023.
Saat ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR tengah melakukan pembahasan terkait regulasi peraturan, sanksi yang diterapkan pada sistem. Karena nantinya sistem MLFF ini akan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi tol dengan aplikasi khusus di smartphone.
Jadi nantinya PT Roatex Indonesia Toll System, sebagai pemrakarsa tol ini akan mengeluarkan aplikasi yang bernama electronic on board unit (E-OBU). Sehingga pembayaran tol nantinya hanya menggunakan smartphone.
Dimana langsung memotong uang elektronik yang ada pada aplikasi. Rencananya aplikasi ini akan diluncurkan sebelum penerapan sistem pembayaran tol pada tahun depan.
"Estimasinya (peluncuran aplikasi) Juli tahun depan. saat ini masih on progress," kata Kepala BPJT, Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Senin (1/10/2021).
Nantinya sistem GPS akan menentukan lokasi oleh satelit, dan melakukan proses map matching yang akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol maka sistem map matching akan berakhir.
"Nantinya sistem akan melakukan kalkulasi tarif," jelasnya.
Nantinya sistem transaksi nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) ini menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia.
Selain itu juga diklaim dapat memberikan manfaat efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. Karena tidak terjadi antrian saat melakukan pembayaran tol.
Waktu transaksi pembayaran tol menjadi 0 detik, dari sebelumnya transaksi menggunakan tapping uang elektronik yang mencapai 4 detik. Sementara transaksi dengan uang kartal memakan waktu 10 detik.
(hoi/hoi)