Pemerintah Akui Ada Penularan Covid Saat Sekolah Tatap Muka!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 November 2021 16:10
Simulasi sekolah tatap muka di SMP Al hasra Depok, Selasa, (28/9/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Simulasi sekolah tatap muka di SMP Al hasra Depok, Selasa, (28/9/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dijalankan pada beberapa sekolah. Namun, dari evaluasi ternyata dalam penerapan PTM ada anak-anak sekolah yang terpapar Covid - 19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan protokol kesehatan untuk PTM sudah dijalankan secara aktif pengawasannya, meskipun ada beberapa sekolah yang mengalami penularan meski tidak banyak.

"Ada beberapa sekolah yang kena artinya ada kasus konfirmasi tapi jumlahnya relatif sedikit. Apa lagi konfirmasi kasus 5% positivity rate by sekolah. Kita datanya juga ada, dan sudah diberikan ke Mendikbud. Nanti bisa dilihat mendetail mana yang dites positif mana tidak," katanya dalam konferensi pers, Senin (1/10/20210.

Laporan ini juga akan diberikan kepada pimpinan provinsi, kabupaten/kota yang bisa melihat pergerakan hariannya. Dengan demikian kalau ada lonjakan dini pada level kelas tertentu, nantinya akan ditutup.

"Jika sudah menyebar ke sekolah kita akan menutup 14 hari sekolahnya saja, tapi sekolah yang lain tidak. Setelah 14 hari sekolah yang ditutup bisa kembali buka dengan tatap muka lanjutan dengan prokes yang lebih baik," katanya.

"Dengan demikian kita bisa mengendalikan pandemi tapi bisa beraktivitas secara normal," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Singapura Ngegas 25.000, Warga Ramai-Ramai Borong Masker

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular