Jokowi, Macron & PM Australia Berembuk di KTT G20, Ada Apa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 October 2021 08:00
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, di Hotel Splendide Royal,  Roma, sebelum menghadiri KTT G20, Roma, 30 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Foto: Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, di Hotel Splendide Royal, Roma, sebelum menghadiri KTT G20, Roma, 30 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, Sabtu waktu setempat.

Selain bertemu dengan Emmanuel Macron, Jokowi juga sempat menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di tempat yang sama.

Dalam pertemuan dengan kedua pimpinan negara, Jokowi secara spesifik membahas mengenai ancaman perubahan iklim yang sudah di depan mata.

Kala bertemu Macron misalnya, Jokowi berpendapat bahwa implementasi Perjanjian Paris secara konsisten sangatlah penting dalam menyikapi isu perubahan iklim

"Indonesia memilih bekerja memenuhi komitmen. Komitmen NDC Indonesia sejauh ini sudah berada di track yang benar. Indonesia juga targetkan net zero emission tahun 2060 atau lebih awal dengan dukungan internasional," kata Jokowi dikutip keterangan resmi, Minggu (31/10/2021).

Jokowi menjelaskan bahwa di tengah meningkatnya kebakaran hutan di banyak negara, kebakaran hutan di Indonesia justru berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun. Indonesia juga berhasil menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan.

"Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, di Hotel Splendide Royal,  Roma, sebelum menghadiri KTT G20, Roma, 30 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)Foto: Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, di Hotel Splendide Royal, Roma, sebelum menghadiri KTT G20, Roma, 30 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, di Hotel Splendide Royal, Roma, sebelum menghadiri KTT G20, Roma, 30 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Pemerintah Indonesia, kata dia, telah mencanangkan transformasi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau.

Untuk itu, Jokowi mengajak Prancis untuk meningkatkan kerja sama pengembangan teknologi yang terjangkau dan investasi sehingga transformasi energi dan ekonomi dapat berjalan lebih cepat.

Masalah perubahan iklim juga menjadi salah satu pembahasan antara Jokowi dan PM Australia. Jokowi mengajak Australia dapat bekerja sama membangun ekonomi hijau dan transisi energi.

"Oleh karena itu, saya sambut baik Joint Statement on Cooperation on the Green Economy and Energy Transition. Kerja sama yang termuat dalam joint statement ini sejalan dengan semangat presidensi G20 Indonesia di tahun 2022," ungkapnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Presiden Prancis Macron Ditampar Warga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular