Krisis Semikonduktor Makan Korban Honda Mobilio, Berlanjut?

Jakarta, CNBC Indonesia - Masalah kekurangan chip semikonduktor masih belum berhenti hingga kini. Salah satu pabrikan otomotif, yakni Honda Prospect Motor (HPM) mengakui bahwa kendala tersebut tetap ada meski tidak separah bulan-bulan lalu yang menyebabkan gangguan produksi Honda Mobilio.
"Terus terang semikonduktor kami masih mengalami kendala, tapi sudah baik pemasok kami mulai recovery penuhi permintaan kami walau belum 100%, jadi kami terus monitor perkembangannya," kata Business Inovation and Marketing & Sales Director HPM Yusak Billy dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10/21).
Pada September 2021 lalu, Honda Mobilio harus menjadi korban dari kelangkaan pasokan komponen. Akibatnya, HPM tidak memproduksi mobil ini pada bulan lalu karena harus lebih mengutamakan Honda Brio. Alasannya karena mobil hatchback tersebut lebih laris dari Mobilio.
"Produk kami di Honda Brio berkontribusi 50% dari total penjualan kami. Booking gimana? kami usahakan yang tercepat 1-2 bulan ke depan Kami berharap bisa bisa dipenuhi semua inden-inden yang ada," sebut Billy.
Upaya untuk mempercepat produksi maksimal dua bulan ke depan tidak lepas dari kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Seperti diketahui, jika tidak ada perpanjangan lagi di tahun depan, maka akhir tahun ini menjadi masa terakhir berlakunya relaksasi PPnBM. Hal sama juga berlaku pada Honda Mobilio.
"Jadi bulan lalu Mobilio tidak sempat diproduksi tapi bulan ini diproduksi, jadi nggak usah khawatir karena pemasok semikonduktor sekuat tenaga untuk recovery kekurangan bulan-bulan sebelumnya," papar Billy.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi)