
Jokowi Usul Ada Dana Darurat ASEAN, Hadapi The Next Pandemic!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai perlu atau tidaknya negara ASEAN memiliki sebuah lembaga yang bisa menghimpun dana untuk memerangi pandemi di masa depan.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 24 ASEAN Plus Three yang digelar secara virtual, Rabu (27/10/2021).
"Dalam situasi pandemi, dibutuhkan pendanaan kesehatan kawasan," kata Jokowi, seperti dikutip keterangan resmi, Rabu (27/10/2021).
Saat ini, negara kawasan telah memiliki ASEAN Covid-19 Response Fund atau penghimpunan dana khusus untuk memerangi pandemi Covid-19.
Dana ASEAN Covid-19 Response Fund merupakan realokasi dari dana kerja sama ASEAN Plus One dan ASEAN Plus Three, yang terdiri dari Jepang, Korea Selatan, dan China.
![]() Jokowi (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Namun, Jokowi menyadari betul bahwa pandemi Covid-19 bukanlah ancaman satu-satunya. Jokowi ingin, ASEAN Covid-19 Response Fund dapat ditransformasikan.
"ASEAN COVID-19 Response Fund dapat diperkuat menjadi ASEAN Emergency Health Fund," kata Jokowi.
ASEAN Emergency Health Fund nantinya dapat mendanai akses terhadap alat kesehatan, diagnostik, obat-obatan, hingga vaksin di masa darurat.
Negara kawasan saat ini juga memiliki ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies. Menurut Jokowi, hal tersebut dapat dikembangkan menjadi inventory buffer kebutuhan medis kawasan.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan perlu adanya penguatan koordinasi dalam hal menyelaraskan kebijakan menghadapi pandemi. Menurutnya, kerja sama erat akan memberikan dampak yang lebih besar.
"Kita juga perlu mengembangkan mekanisme distribusi kebutuhan medis secara cepat dan merata di kawasan pada saat darurat. Untuk itu, ASEAN Emergency Operation Centre Network for Public Health harus dimanfaatkan secara maksimal," tegasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi di KTT ASEAN: Rivalitas Kekuatan Besar Makin Mengemuka